Globalization has increased the vol

Globalization has increased the volume of market opportunities but it is also changing the nature of strategy, largely because traditional product life-cycles will be increasingly shorter, requiring a more accelerated recovery of investment (Lorange 2000). Under these dynamic market conditions, managers require a new model of strategy to create sustainable competitive advantage. Knowledge management provides a solution to strategic management in these turbulent times. The knowledge economy has replaced the industrial age and knowledge-based assets are now the major sources of competitive advantages in international business. In knowledge-based competition, value creation occurs trough intangible assets such as customer relationship, responsive operating processes, innovative products and services, information technology and databases and employee capability, rather than traditional tangible assets such as inventory, property and plant. However, there is an enormous variety of knowledge available to the firm and managers with ways to evaluate knowledge resources. Resources-based view (RBV) logic argues that firms can create competitive advantage through decisions on resource acquisition and deployment. In order to make the correct decisions, managers need to be able to identify their most valuable knowledge resources, so that they can prioritize resources.

Results (Indonesian) 1:

globalisasi telah meningkatkan volume peluang pasar tetapi juga mengubah sifat strategi, terutama karena produk tradisional siklus hidup akan semakin pendek, membutuhkan pemulihan lebih dipercepat investasi (Lorange 2000). di bawah kondisi pasar yang dinamis, manajer memerlukan model baru strategi untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.manajemen pengetahuan menyediakan solusi untuk manajemen strategis dalam masa-masa penuh gejolak. ekonomi pengetahuan telah menggantikan era industri dan aset berbasis pengetahuan sekarang sumber utama keunggulan kompetitif dalam bisnis internasional. dalam kompetisi berbasis pengetahuan, penciptaan nilai terjadi melalui aset berwujud seperti hubungan pelanggan, proses operasi responsif,produk dan layanan yang inovatif, teknologi informasi dan database dan kemampuan karyawan, daripada aset berwujud tradisional seperti persediaan, properti dan pabrik. Namun, ada berbagai variasi pengetahuan yang tersedia bagi perusahaan dan manajer dengan cara-cara untuk mengevaluasi sumber daya pengetahuan.berbasis sumber daya view (RBV) logika berpendapat bahwa perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif melalui keputusan akuisisi sumber daya dan penyebaran. dalam rangka untuk membuat keputusan yang benar, manajer harus mampu untuk mengidentifikasi sumber daya mereka yang paling berharga pengetahuan, sehingga mereka dapat memprioritaskan sumber daya.

Results (Indonesian) 2:

Globalisasi telah meningkatkan volume peluang pasar tapi itu juga berubah sifat strategi, sebagian besar karena siklus hidup produk tradisional akan semakin pendek, membutuhkan pemulihan yang lebih dipercepat investasi (Lorange 2000). Di bawah kondisi pasar yang dinamis ini, manajer memerlukan model baru strategi untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Pengetahuan manajemen menyediakan solusi manajemen strategis dalam bergolak kali. Pengetahuan ekonomi telah menggantikan era industri dan aset berbasis pengetahuan sekarang sumber utama dari keunggulan kompetitif dalam bisnis internasional. Dalam kompetisi berbasis pengetahuan, penciptaan nilai terjadi melalui aset tidak berwujud seperti hubungan pelanggan, proses operasi yang responsif, inovasi produk dan layanan, teknologi informasi dan database dan kemampuan karyawan, daripada aset berwujud tradisional seperti persediaan, properti, dan tanaman. Namun, ada variasi pengetahuan yang tersedia untuk perusahaan dan manajer dengan cara mengevaluasi sumber daya pengetahuan. Logika berbasis sumber daya pandangan (RBV) berpendapat bahwa perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif melalui keputusan pada pemerolehan sumber daya dan penyebaran. Untuk membuat keputusan yang benar, manajer perlu dapat mengidentifikasi sumber daya pengetahuan yang paling berharga, sehingga mereka dapat memprioritaskan sumber daya.