The bankruptcy prediction has been extensively studied and became the  translation - The bankruptcy prediction has been extensively studied and became the  Indonesian how to say

The bankruptcy prediction has been

The bankruptcy prediction has been extensively studied and became the area of interest for many researchers since 1960’s (Kumar et al., 2007). Beaver (1966) carried out the earliest work done in the field of bankruptcy by developing a univariate bankruptcy model with the help of different accounting ratios. However, on the basis of its limited prediction use i.e. prediction of only one variable at a time, the model faced a lot of criticism. Altman (1968) addressed the criticism made on earlier Beaver’s model and developed a new z-score bankruptcy model using multivariate technique for the first time. Altman’s model opened new dimension in the field of bankruptcy and therefore it became very famous in bankruptcy literature due to its highest accuracy level overall i.e. the model was reported 94 percent accurate. Deakin (1972) also criticized the univariate nature of earlier Beaver’s model and transformed his model in multivariate perspective for achieving highest accuracy. Altman et al. (1977) developed a new bankruptcy model called the Zeta-model, in that new Zeta-model the study introduced some new variables for finding financial distress. Ohlson (1980) introduced a new concept in bankruptcy literature by introducing logistic regression and developed a new bankruptcy model, however the model also faced a lot of criticism on the basis of its complexity. Mossman (1998) compared the top available bankruptcies models and rated Altman model as the best predictor for bankruptcy due to its ratios built nature, while ratios are the best predictor in finding bankruptcy (Altman, 1968; Mossman, 1998; Pompe et al., 2005; Chieng, 2013). Moreover, due to the accuracy and popularity of Altman bankruptcy model (Altman, 2000) addressed all the criticism made on earlier bankruptcy models especially on (Altman, 1968) and (Altman et al., 1977) and revised both the earliest models according to need of time, the new models are discussed as under.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Prediksi kebangkrutan telah diteliti secara ekstensif dan menjadi daerah menarik untuk banyak peneliti sejak tahun 1960 (Kumar et al., 2007). Beaver (1966) dilakukan paling awal pekerjaan yang dilakukan di bidang Kepailitan dengan mengembangkan model Kepailitan univariat dengan bantuan rasio akuntansi yang berbeda. Namun, berdasarkan penggunaannya terbatas prediksi yaitu prediksi variabel hanya satu pada satu waktu, model menghadapi banyak kritik. Altman (1968) ditujukan kritik yang dilakukan pada model sebelumnya Beaver dan mengembangkan model Kepailitan skor-z baru menggunakan teknik multivarian untuk pertama kalinya. Altman di model membuka dimensi baru di bidang Kepailitan dan karena itu menjadi sangat terkenal dalam Kepailitan sastra karena akurasi tingkat tertinggi secara keseluruhan yaitu model adalah melaporkan 94 persen akurat. Deakin (1972) juga mengkritik sifat univariat berang-berang sebelumnya model dan berubah modelnya multivarian perspektif untuk mencapai akurasi tinggi. Altman et al. (1977) mengembangkan model Kepailitan baru disebut Zeta-model, yang Zeta-model baru studi memperkenalkan beberapa variabel baru untuk menemukan kesulitan keuangan. Ohlson (1980) memperkenalkan konsep baru dalam sastra kebangkrutan dengan memperkenalkan regresi logistik dan mengembangkan model Kepailitan baru, namun model juga menghadapi banyak kritik berdasarkan kompleksitas. Mossman (1998) dibandingkan model atas tersedia kebangkrutan dan dinilai Altman model sebagai peramal terbaik kebangkrutan karena rasio yang dibangun alam, sementara rasio peramal terbaik dalam mencari kebangkrutan (Altman, 1968. Mossman, 1998; Pompe et al, 2005; Chieng, 2013). Selain itu, karena akurasi dan popularitas Altman Kepailitan model (Altman, 2000) ditujukan semua kritik yang dilakukan pada model Kepailitan sebelumnya terutama pada (Altman, 1968) dan (Altman et al., 1977) dan direvisi kedua model awal perlu waktu, model-model baru yang dibahas sebagai di bawah.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Kebangkrutan prediksi telah banyak dipelajari dan menjadi area yang menarik bagi banyak peneliti sejak tahun 1960-an (Kumar et al., 2007). Beaver (1966) dilakukan pekerjaan awal dilakukan di bidang kebangkrutan dengan mengembangkan model kebangkrutan univariat dengan bantuan rasio akuntansi yang berbeda. Namun, atas dasar penggunaan prediksi yaitu prediksi terbatas hanya satu variabel pada suatu waktu, model menghadapi banyak kritik. Altman (1968) membahas kritik yang dibuat pada model sebelumnya Beaver dan mengembangkan model kebangkrutan z-skor baru menggunakan teknik multivariat untuk pertama kalinya. Model Altman membuka dimensi baru di bidang kebangkrutan dan oleh karena itu menjadi sangat terkenal dalam literatur kebangkrutan karena tingkat akurasi tertinggi secara keseluruhan yaitu model dilaporkan 94 persen akurat. Deakin (1972) juga mengkritik sifat univariat model sebelumnya Beaver dan mengubah modelnya dalam perspektif multivariat untuk mencapai akurasi tertinggi. Altman et al. (1977) mengembangkan model kebangkrutan baru yang disebut Zeta-model dalam Zeta-model baru penelitian memperkenalkan beberapa variabel baru untuk menemukan kesulitan keuangan. Ohlson (1980) memperkenalkan konsep baru dalam sastra kebangkrutan dengan memperkenalkan regresi logistik dan mengembangkan model kebangkrutan baru, namun model ini juga menghadapi banyak kritik atas dasar kompleksitas. Mossman (1998) dibandingkan bagian atas kebangkrutan model yang tersedia dan dinilai Model Altman sebagai prediktor terbaik untuk kebangkrutan karena rasio built alam, sementara rasio adalah prediktor terbaik dalam menemukan kebangkrutan (Altman, 1968; Mossman, 1998;. Pompe et al, 2005; Chieng, 2013). Selain itu, karena akurasi dan popularitas model kebangkrutan Altman (Altman, 2000) ditujukan semua kritik yang dibuat pada model kebangkrutan awal terutama pada (Altman, 1968) dan (Altman et al., 1977) dan revisi kedua model awal menurut membutuhkan waktu, model baru dibahas seperti di bawah.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: