he goal of this paper is to address

he goal of this paper is to address the issue of how illiquidity affects portfolio weight
and return dynamics. The main intuition underlying the paper is that including illiquid
assets into a portfolio of otherwise liquid assets has major implications, as investment
decisions take on an important dimension of permanence or irreversibility. This
irreversibility is reflected by the fact that investors can no longer rebalance the portfolio
freely into all directions after price movements. For example, if the illiquid asset
increases in value and the liquid asset decreases over a certain period of time, this
decreases the proportion of the invested liquid asset and increases the proportion of the

Results (Indonesian) 1:

Ia tujuan karya ini adalah untuk mengatasi masalah bagaimana illiquidity mempengaruhi portofolio beratdan kembali dinamika. Intuisi utama yang mendasari kertas adalah yang termasuk likuidaset ke dalam portofolio aset lancar jika tidak memiliki implikasi besar, sebagai investasikeputusan mengambil dimensi yang penting ketetapan atau irreversibility. Iniirreversibility tercermin oleh kenyataan bahwa investor tidak lagi dapat menyeimbangkan portofoliobebas ke segala arah setelah pergerakan harga. Misalnya, jika aset likuidpeningkatan nilai dan aset cair menurun selama periode tertentu waktu, iniberkurang proporsi aset cair yang diinvestasikan dan meningkatkan proporsi

Results (Indonesian) 2:

ia Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengatasi masalah bagaimana likuiditas mempengaruhi berat badan portofolio
dan dinamika kembali. Intuisi utama yang mendasari makalah ini adalah bahwa termasuk likuid
aset ke dalam portofolio aset dinyatakan cair memiliki implikasi besar, sebagai investasi
keputusan mengambil dimensi penting keabadian atau tidak berbaliknya. Ini
tidak berbaliknya tercermin dari fakta bahwa investor tidak bisa lagi menyeimbangkan portofolio
bebas ke segala arah setelah pergerakan harga. Sebagai contoh, jika aset tidak likuid
kenaikan nilai dan aset likuid menurun selama periode waktu tertentu, ini
mengurangi proporsi aset cairan diinvestasikan dan meningkatkan proporsi