What Is Rosacea?According to the Na

What Is Rosacea?
According to the National Rosacea Society, rosacea is a chronic skin disease that affects more than 16 million Americans (NRS). The cause of rosacea is still unknown, and there is no cure. However, research has allowed doctors to develop a course of treatment that effectively controls rosacea by minimizing its symptoms.
There are four subtypes of rosacea. Each subtype has its own set of symptoms. It is possible for an individual to have more than one subtype of rosacea at a time. Rosacea’s trademark are small, red, pus-filled bumps on the skin that are present during flare-ups. Typically, rosacea affects only skin on your nose, cheeks, and forehead. Flare-ups often occur in cycles. This means that you will experience symptoms for weeks or months at a time, the symptoms will go away, and then they will return.
The German Institute for Quality and Efficiency in Health Care reports that rosacea affects around one in 10 adults and usually first appears by age 20 (IQWiG).

Results (Indonesian) 1:

Apakah Rosacea?
menurut National Rosacea Society, rosacea adalah kulit kronis penyakit yang mempengaruhi lebih dari 16 juta orang Amerika (NRS). Penyebab rosacea masih belum diketahui, dan ada obatnya. Namun, penelitian telah memungkinkan dokter untuk mengembangkan suatu program pengobatan yang efektif mengontrol rosacea dengan meminimalkan gejala.
ada empat subtipe dari rosacea. Subtipe setiap telah menetapkan sendiri gejala. Mungkin bagi seorang individu untuk memiliki lebih dari satu subtipe dari rosacea pada suatu waktu. Rosacea's merek dagang yang kecil, merah, penuh nanah benjolan pada kulit yang hadir selama flare-up. Biasanya, rosacea mempengaruhi hanya kulit pada hidung, pipi dan dahi. Flare-up sering terjadi dalam siklus. Ini berarti bahwa Anda akan mengalami gejala selama minggu atau bulan pada satu waktu, gejala akan pergi, dan kemudian mereka akan kembali.
Institut Jerman untuk kualitas dan efisiensi dalam perawatan kesehatan melaporkan bahwa rosacea mempengaruhi sekitar satu di 10 orang dewasa dan biasanya pertama kali muncul pada usia 20 (IQWiG).

Results (Indonesian) 2:

Apakah Rosacea?
Menurut National Rosacea Society, rosacea adalah penyakit kulit kronis yang mempengaruhi lebih dari 16 juta orang Amerika (NRS). Penyebab rosacea masih belum diketahui, dan tidak ada obat. Namun, penelitian telah memungkinkan dokter untuk mengembangkan pengobatan yang efektif mengendalikan rosacea dengan meminimalkan gejala.
Ada empat subtipe rosacea. Setiap subtipe telah menetapkan sendiri gejala. Hal ini dimungkinkan bagi seorang individu untuk memiliki lebih dari satu subtipe rosacea pada suatu waktu. Rosacea adalah merek dagang kecil, merah, benjolan berisi nanah pada kulit yang hadir selama flare-up. Biasanya, rosacea hanya mempengaruhi kulit pada hidung, pipi, dan dahi. Flare-up sering terjadi dalam siklus. Ini berarti bahwa Anda akan mengalami gejala selama beberapa minggu atau berbulan-bulan, gejala akan hilang, dan kemudian mereka akan kembali.
Jerman Institute for Kualitas dan Efisiensi dalam Perawatan Kesehatan melaporkan bahwa rosacea mempengaruhi sekitar satu dari 10 orang dewasa dan biasanya pertama kali muncul pada usia 20 (IQWiG).