However, we believe that design thi

However, we believe that design thinking holds many promises of reappraisal of the management sciences and business administration education that are longed for nowadays. The design approach is highly cognizant of the existing constraints, yet it
transforms them into possibilities of transformation; it changes the way we envision
change, yet it always conflates transformation with responsibility; it is intrinsically human-centered, yet it is never oblivious to the claims of any possible stakeholder, may it be human or non-human, present or future. It has the potential to transform management sciences and management research alike (Van Aken, 2005; Denyer et al.,
2008; Jelinek et al., 2008), and to define an entirely new playing field for a new generation of managers and researchers.

Results (Indonesian) 1:

Namun, kami percaya bahwa pemikiran desain memegang banyak janji-janji dari Urgent ilmu manajemen dan administrasi bisnis pendidikan yang merindukan saat ini. Pendekatan desain ini sangat sadar akan ada kendala, namunmengubahnya menjadi kemungkinan transformasi; mengubah cara kita membayangkanperubahan, namun itu selalu conflates transformasi dengan tanggung jawab; ini intrinsik berpusat manusia, namun tidak pernah menyadari klaim dari setiap pemegang mungkin, mungkin itu manusia atau non-manusia, sekarang atau masa depan. Ini memiliki potensi untuk mengubah manajemen ilmu dan penelitian manajemen sama (AK Van, 2005; Denyer et al.,2008; Jelinek et al., 2008), untuk menentukan lapangan bermain yang sama sekali baru generasi baru manajer dan peneliti.

Results (Indonesian) 2:

Namun, kami percaya bahwa pemikiran desain memegang banyak janji dari penilaian kembali ilmu-ilmu manajemen dan pendidikan administrasi bisnis yang merindukan saat ini. Pendekatan desain sangat sadar kendala yang ada, namun
mengubahnya menjadi kemungkinan transformasi; itu mengubah cara kita membayangkan
perubahan, namun selalu conflates transformasi dengan tanggung jawab; itu adalah intrinsik yang berpusat pada manusia, namun tidak pernah menyadari klaim dari setiap pemangku kepentingan yang mungkin, mungkin itu manusia atau non-manusia, sekarang atau masa depan. Ini memiliki potensi untuk mengubah ilmu manajemen dan penelitian manajemen sama (Van Aken, 2005;. Denyer et al,
2008;. Jelinek et al, 2008), dan untuk menentukan lapangan bermain yang sama sekali baru untuk generasi baru manajer dan peneliti.