Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
1 1. 3 Pharmacological dan pengujian ToksikologiToksikologi dan farmakologis pengujian ekstensif harus dilakukan pada setiapobat baru sebelum dipasarkan. Tes ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu,Uji praklinis dan klinis. Uji coba ini menilai risiko yang terlibat dengan menggunakanobat baru. Mereka juga dapat memberikan informasi penting mengenai pharmaco-kinetik sifat obat, yang dapat digunakan di area lain dari pengem-ment. Rincian dari cobaan yang diberikan dalam aplikasi MAA yang diajukankepada badan pemerintah (Lihat bagian 11,8). Badan ini akan baikmenyetujui program uji atau menentukan modifikasi. Untuk mengembangkan danpasar obat, produsen harus mematuhi semua persyaratan MAA,yang telah menggantikan kespersky obat remaja. Hal ini pada dasarnya sebuah penilaian ilmiahkeamanan, khasiat dan kualitas produk baru.Uji praklinis adalah pada dasarnya toksisitas dan tes lainnya biologis yang dilakukanoleh Mikrobiologi pada bakteri dan pharmacologists pada sampel jaringan, hewandan kadang-kadang organ budaya untuk menentukan apakah itu aman untuk menguji obat padamanusia. Hewan-hewan percobaan menyelidiki efek obat pada berbagai tubuhsistem seperti sistem pernapasan, gelisah dan kardiovaskular. Merekadilakukan di bawah di vivo (di dalam organisme hidup) maupun secara in vitro (dalam usahatanikondisi lingkungan). Tes awal ini juga memberikan informasi laintentang obat pharmacokinetic properti dan interaksinya dengan lainobat-obatan dan over-the-counter obat-obatan. Jika perlu, salah satu interaksi yangmeningkatkan atau mengurangi obat kegiatan harus diselidiki lebih lanjut selamauji klinis dan hasilnya dicatat dalam pelabelan produk dan sastra.Tes praklinis harus membantu memutuskan apakah itu aman untuk memberikan obat untukmanusia dan juga dosis beracun untuk manusia. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengaturdosis tingkat untuk memulai tahap saya uji klinis. Ini termasuk dosis-mulaipharmacokinetic studi dan ketersediaanhayati melalui administrasi pilihan rute.Namun, berkaitan dengan hewan-hewan percobaan manusia sulit dan hasil hanyaditerima jika dosis-organ toksisitas temuan termasuk margin keselamatan substansial.
Being translated, please wait..
