This used to be highly valued for p

This used to be highly valued for producing inlaid veneers in decorative objects, termed Tunbridge Ware because the industry was based in the Kentish town of Tunbridge Wells.Polymer-degrading fungiSeveral fungi have an extended phase of growth on the major structural polymers such as cellulose, hemicelluloses, or chitin. Once established, these fungi tend to defend the resource against potential invaders, either by sequestering a critically limiting nutrient such as nitrogen or by producing inhibitory metabolites (Chapter 6).The large number of fungi in this category differ in the types of substrate they utilize, their different environmental requirements, and their growth in different phases of a decomposition sequence. The following examples illustrate this diversity.When cereal straw and other cellulose-rich materials are buried in soil they are colonized by fungi such as Fusarium, Chaetomium, Stachybotrys, Humicola, or Trichoderma spp. The Fusarium spp. tend to be favored by low water potentials (drought stress) because they can grow at almost undiminished rates when the water potential is lowered to −5 MPa in culture (Chapter 8). Trichoderma spp. often are favored by soil acidity (pH

Results (Indonesian) 1:

Ini digunakan untuk menjadi sangat dihargai untuk memproduksi veneer hias di benda-benda dekoratif, disebut Tunbridge Ware karena industri berbasis di kota Kentish dari Tunbridge Wells.
Jamur polimer merendahkan
Beberapa jamur memiliki fase diperpanjang pertumbuhan pada polimer struktural utama seperti selulosa, hemiselulosa, atau kitin. Setelah didirikan, jamur ini cenderung untuk mempertahankan sumber daya melawan penjajah potensial, baik dengan sequestering yang kritis membatasi nutrisi seperti nitrogen atau dengan memproduksi metabolit penghambatan (Bab 6).
Banyaknya jamur dalam kategori ini berbeda dalam jenis substrat mereka memanfaatkan, persyaratan lingkungan yang berbeda, dan pertumbuhan mereka di fase yang berbeda dari urutan dekomposisi. Contoh berikut menggambarkan keragaman ini.
Ketika jerami sereal dan bahan-kaya selulosa lainnya dimakamkan di tanah mereka dijajah oleh jamur seperti Fusarium, Chaetomium, Stachybotrys, Humicola, atau Trichoderma spp. The Fusarium spp. cenderung disukai oleh potensi air rendah (kekeringan) karena mereka dapat tumbuh pada tingkat hampir berkurang ketika potensi air diturunkan ke -5 MPa dalam budaya (Bab 8). Trichoderma spp. sering disukai oleh keasaman tanah (pH

Results (Indonesian) 2:

Ini digunakan untuk menjadi sangat dihargai untuk memproduksi veneer bertatahkan dalam benda dekoratif, disebut Tunbridge ware karena industri ini berbasis di kota Kentish Tunbridge Wells.
Jamur yang merendahkan polimer
Beberapa jamur memiliki fase perluasan pertumbuhan pada polimer struktural utama seperti selulosa, hemicellulos, atau kitin. Setelah didirikan, jamur ini cenderung untuk mempertahankan sumber daya terhadap penjajah potensial, baik dengan penyerapan nutrisi kritis membatasi seperti nitrogen atau dengan memproduksi metabolit penghambatan (Bab 6).
Sejumlah besar jamur dalam kategori ini berbeda dalam jenis substrat yang mereka gunakan, kebutuhan lingkungan mereka yang berbeda, dan pertumbuhan mereka dalam fase yang berbeda dari urutan dekomposisi. Contoh berikut mengilustrasikan keragaman ini.
Ketika jerami sereal dan bahan lain yang kaya selulosa dimakamkan di tanah mereka dijajah oleh jamur seperti Fusarium, Chaetomium, Stachybotrys, Humicola, atau Trichoderma spp. Fusarium spp. cenderung disukai oleh Potensi air yang rendah (stres kekeringan) karena mereka dapat tumbuh pada tingkat yang hampir tidak berkurang ketika potensi air diturunkan menjadi − 5 MPa dalam budaya (Bab 8). Trichoderma spp. sering disukai oleh keasaman tanah (pH