3.2. Alkaline phosphatase activityA

3.2. Alkaline phosphatase
activityAlkaline phosphatase (ALP) is associated with cellmembranes in multiple tissues, particularly hepatocytes.It hydrolyzes monophosphatases at an alkaline pH. Sev-eral alkaline phosphatase isoenzymes (e.g., liver, bone,intestinal, kidney, and placental forms) have been iden-tified in humans and preclinical species. It is primarilya marker of hepatobiliary effects and cholestasis (mod-erate to marked elevations) (Ramaiah, 2007). In humanswith primary biliary cirrhosis, a chronic cholestaticliver disease of unknown etiology, tests reveal eleva-tions of serum alkaline phosphatase activity (20-fold)and GGT activity with or without elevated ALT lev-els (Nishio et al., 2000). In humans, increased alkalinephosphatase levels have been associated with drug-induced cholestasis (Wright and Vandenberg, 2007).In rats, GGT activity is considered a reliable markerfor cholestasis compared to alkaline phosphatase activ-ity

Results (Indonesian) 1:

3.2. alkali fosfatase activityAlkaline fosfatase (ALP) ini dikaitkan dengan cellmembranes di beberapa jaringan, terutama hepatocytes yang bisa terjadi. Itu hydrolyzes monophosphatases di pH alkali. Memeriksa SEV alkali fosfatase isoenzim (misalnya, hati, tulang, usus, ginjal, dan bentuk-bentuk bolus) telah iden-tified pada manusia dan spesies praklinis. Itu adalah tanda primarilya efek Hepatobilier dan kolestasis (mod-tidak untuk ketinggian ditandai) (Ramaiah, 2007). Dalam humanswith utama biliary Sirosis, penyakit kronis cholestaticliver yang tidak diketahui etiologi, tes mengungkapkan eleva-tions kegiatan alkali fosfatase serum (20 kali lipat) dan aktivitas GGT dengan atau tanpa peningkatan ALT lev-els (Nishio et al., 2000). Pada manusia, tingkat peningkatan alkalinephosphatase telah dikaitkan dengan obat-induced kolestasis (Wright dan Vandenberg, 2007). Pada tikus, GGT aktivitas dianggap dapat diandalkan markerfor kolestasis dibandingkan dengan alkali fosfatase activ-ity

Results (Indonesian) 2:

3.2. Alkali fosfatase
activityAlkaline fosfatase (ALP) dikaitkan dengan cellmembranes di beberapa jaringan, terutama hepatocytes.It menghidrolisis monophosphatases pada pH basa. Isoenzim alkalin fosfatase sev-eral (bentuk misalnya, hati, tulang, usus, ginjal, dan plasenta) telah iden-ti fi ed pada manusia dan spesies praklinis. Ini adalah penanda primarilya efek hepatobilier dan kolestasis (mod-erate untuk peningkatan ditandai) (Ramaiah, 2007). Dalam humanswith primary biliary cirrhosis, penyakit cholestaticliver kronis etiologi tidak diketahui, tes mengungkapkan eleva-tions dari serum aktivitas alkali fosfatase (20 kali lipat) dan aktivitas GGT dengan atau tanpa peningkatan ALT lev-els (Nishio et al., 2000). Pada manusia, peningkatan alkalinephosphatase tingkat telah dikaitkan dengan kolestasis akibat obat (Wright dan Vandenberg, 2007) .Dalam tikus, aktivitas GGT dianggap markerfor kolestasis diandalkan dibandingkan dengan alkali fosfatase activ-ity