The peculiarity of the Qur'an is th

The peculiarity of the Qur'an is that it lifts the veils
of anthropomorphic similitudes from across the vision
of God and allows us to take a transcendental view of
Him in His attributes
Nought is there like Him.
(Q. 41 :11)
No vision taketh Him in,
But he taketh in all vision.
(Q.6: 104)
Say :He is God, the One only :
God, on whom all depend !
He begetteth not, nor is he begotten ;
And there is none like Him.
(Q. 1 1

Results (Indonesian) 1:

The keganjilan dari Al Qur'an adalah bahwa itu mengangkat tabirdari antropomorfik similitudes dari seluruh visiAllah dan memungkinkan kita untuk mengambil pandangan transendentalDia dalam atribut-nyaSia-sia ada seperti dia.(Q. 41:11)Visi tidak menghapus nya,Tapi ia yang menangkap dalam penglihatan semua.(Q.6: 104)Mengatakan: ia adalah Jahweh, yang hanya:Allah, yang semua tergantung!Ia begetteth tidak, atau ia dilahirkan;Dan tidak ada yang seperti dia.(Q. 1 1

Results (Indonesian) 2:

Keunikan dari Al-Qur'an adalah bahwa hal itu mengangkat kerudung
perumpamaan antropomorfik dari seluruh visi
Allah dan memungkinkan kita untuk mengambil pandangan transendental
-Nya dalam sifat-Nya
Nought ada seperti Dia.
(Q. 41: 11)
Tidak ada visi menghapus Nya dalam,
Tapi dia menghapus semua visi.
(Q.6: 104)
Katakanlah: Dia adalah Allah, Satu-satunya:
Tuhan, pada siapa semua tergantung!
Dia memperanakkan tidak, juga tidak dia diperanakkan;
Dan tidak ada yang seperti Dia.
(Q. 1 1