In 1972, the project was labeled a

In 1972, the project was labeled a failure, and the buildings were dynamited in a haunting display of literal and symbolic implosion. Minoru Yamasaki (also the designer of the World Trade Center, which went up as Pruitt-Igoe came down) did not mention the projects in his autobiography. By 1977, the last block of buildings was rubble. Today the plot is an urban forest, overgrown and sectioned off, unidentifiable from any other cleared neighborhood except to those who know what once stood there, namely the ex-residents of Pruitt-Igoe, who even from ash can summon the smells and screams of what must have been a childhood too visceral for words.

1972 demolition of Pruitt-Igoe (via U.S. Department of Housing and Urban Development)

Results (Indonesian) 1:

Pada tahun 1972, proyek dicap kegagalan, dan bangunan yang dynamited di layar menghantui ledakan harfiah dan simbolis. Minoru Yamasaki (juga desainer World Trade Center, yang naik seperti Pruitt-Igoe turun) tidak menyebutkan proyek dalam otobiografinya. Pada 1977, blok terakhir bangunan adalah puing-puing. Hari ini adalah plot hutan urban, ditumbuhi dan potong off, dikenali dari lingkungan apapun lainnya dibersihkan kecuali bagi mereka yang tahu apa pernah berdiri di sana, yaitu ex-penduduk Pruitt-Igoe, yang bahkan dari ash dapat memanggil bau dan jeritan apa yang pasti masa kanak-kanak terlalu mendalam untuk kata-kata.pembongkaran 1972 Pruitt-Igoe (melalui US Department of pembangunan perumahan dan perkotaan)

Results (Indonesian) 2:

Pada tahun 1972, proyek ini dicap gagal, dan bangunan dinamit di layar menghantui ledakan literal dan simbolik. Minoru Yamasaki (juga desainer dari World Trade Center, yang naik sebagai Pruitt-Igoe turun) tidak menyebutkan proyek dalam otobiografinya. Pada tahun 1977, blok terakhir dari bangunan adalah puing-puing. Hari ini plot adalah hutan kota, rimbun dan dipotong lepas, dikenali dari setiap lingkungan dibersihkan lain kecuali mereka yang tahu apa yang pernah berdiri di sana, yaitu mantan warga Pruitt-Igoe, yang bahkan dari abu bisa memanggil bau dan jeritan apa yang harus menjadi masa terlalu mendalam untuk kata-kata.

1.972 pembongkaran Pruitt-Igoe (melalui Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan)