It is so hard to lose a friend, a b

It is so hard to lose a friend, a best friend, a friend of many years, a friend with whom we shared so many fondest memories....I am pathetically wetting my keyboard with tears as I am typing it...but I know Gregg is now getting ready to play some golf in a place where the weather is always good, the grass is always emerald green, and he has already paid his dues for an eternal membership :-)
I want to dedicate this Nocturne to the sweet memory of Gregg - and also to give solace Judy, his wife and my travel companion on so many adventures. Don't judge harshly- I learned and recorded this piece in one day. This is the very least I could do, a small token of love and friendship ....I just want to quote a tweet , yes - a tweet, from @CardinalDolan , the tweet that came the day Gregg was leaving us:
"We all go through Good Friday moments in our lives but remember: The cross didn't have the last word. The Ressurection did

Results (Indonesian) 1:

Begitu sulit untuk kehilangan seorang teman, sahabat, teman bertahun-tahun, seorang teman dengan siapa kami berbagi begitu banyak kenangan yang terindah...Saya sedih membasahi keyboard dengan air mata saat aku sedang mengetik tama aku tahu Gregg sekarang bersiap-siap untuk bermain golf di tempat di mana cuaca selalu baik, rumput selalu hijau zamrud, dan ia telah membayar iuran nya untuk keanggotaan kekal:-)
Saya ingin mendedikasikan Nocturne ini untuk mengenang manis Gregg - dan juga untuk memberikan penghiburan Judy, istri dan teman perjalanan saya pada begitu banyak petualangan. Jangan menilai kasar - saya belajar dan mencatat bagian ini dalam satu hari. Ini adalah paling tidak bisa kulakukan, tanda kecil cinta dan persahabatan...Aku hanya ingin mengutip sebuah menciak, ya - menciak, dari @CardinalDolan, menciak yang datang hari Gregg meninggalkan kami:
"kita semua pergi melalui Jumat Agung saat-saat dalam hidup kita, tapi ingat: salib tidak memiliki kata terakhir. Apakah kebangkitan