Figure 1. Zika Virus (ZIKV) Infecti

Figure 1. Zika Virus (ZIKV) Infection of Amniotic Epithelial Cells and Fetal Mesenchymal Cells Detected with the Use of a Specific ZIKV RNA Probe.
ZIKV RNA was detected by means of in situ hybridization with the use of virus-specific probes that revealed staining in the amniotic epithelium and the fetal mesenchymal cells, particularly in the perichondrium. Shown are hematoxylin and eosin counterstaining (top row) and in situ hybridization staining with the use of ZIKV-specific probes, visualized with the use of substrate fast red (pink, middle row). Controls included probes against Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) nucleocapsid gene (bottom row). Additional controls that were tested were ZIKV-infected Vero cells and tissues obtained from a fetus that tested negative for ZIKV (not shown).

Results (Indonesian) 2:

Gambar 1. Zika Virus (ZIKV) Infeksi Sel ketuban epitel dan Sel janin Mesenchymal Terdeteksi dengan Penggunaan Tertentu ZIKV RNA Probe.
ZIKV RNA terdeteksi dengan cara hibridisasi in situ dengan menggunakan probe spesifik virus yang mengungkapkan pewarnaan di epitel amnion dan sel mesenchymal janin, terutama di perichondrium tersebut. Ditampilkan adalah hematoxylin dan eosin counterstaining (baris atas) dan hibridisasi in situ pewarnaan dengan menggunakan probe ZIKV spesifik, divisualisasikan dengan penggunaan substrat merah cepat (merah muda, barisan tengah). Kontrol termasuk probe terhadap Timur Tengah pernafasan sindrom coronavirus (mer-CoV) gen nukleokapsid (baris bawah). Kontrol tambahan yang diuji ZIKV terinfeksi sel Vero dan jaringan yang diperoleh dari janin yang diuji negatif untuk ZIKV (tidak ditampilkan).