Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Implikasi dari area hijau dalam bentuk perkotaan
Penyebab Urban Heat Island (UHI) adalah stres panas dan efek lainnya dipicu oleh padat dibangun
lingkungan ketika pemandangan alam yang dengan bangunan dan jalan. Kondisi iklim mikro memiliki
dampak yang signifikan terhadap penghuni perkotaan, seperti suhu yang lebih tinggi di kota-kota akan menghasilkan peningkatan energi
digunakan untuk kebutuhan air dalam ruangan dan pendinginan dan lebih tinggi untuk mitigasi landscape. Kelembaban yang tinggi di
kota tropis dikombinasikan dengan suhu udara yang tinggi akan membuat ketidaknyamanan dan melemahkan fungsi
tempat di luar ruangan. Akibatnya, permintaan untuk kondisi iklim mikro yang lebih baik lebih diucapkan hari ini
dari dekade lalu. Shading dari pohon telah terbukti memperbaiki kondisi neraca panas energi manusia
saat melakukan kegiatan di luar ruangan dan memperbaiki kondisi dalam ruangan bangunan dengan mengurangi solar
radiasi pada fasad bangunan. Studi sebelumnya (Akbari, Pomerantz, & Taha, 2001; Mohd Fairuz
Shahidan, Jones, Gwilliam, & Salleh, 2012) telah diverifikasi bahwa kepadatan mahkota pohon akan mengurangi
suhu udara di bawah pohon antara 2 dan 4 ° C. Ketika efek UHI berkorelasi dengan pohon-pohon
kepadatan, hasilnya menunjukkan bahwa nilai signifikan dari area hijau atau sebaliknya (Chow & Brazel, 2012;
Gago, Roldan, Pacheco-Torres, & Ordonez, 2013). Selain pertimbangan energi, suhu tinggi bisa
meningkatkan risiko kesehatan dan polusi udara, seperti yang diketahui bahwa efek rumah kaca berkontribusi
terhadap pemanasan global, permintaan energi yang lebih tinggi dan emisi. Oleh karena itu, daerah hijau perkotaan dan
infrastruktur harus dipertahankan di kota panas dan lembab tropis untuk menjamin kesejahteraan dari
masyarakat perkotaan (Mansor, Said, & Mohamad, 2010).
Oleh karena itu, strategi penanaman vegetasi di daerah perkotaan digunakan untuk meringankan
efek rumah kaca karena vegetasi memainkan peran penting dalam mengatur iklim perkotaan. Dalam panas
iklim, vegetasi yang ditanam di sekitar bangunan bisa mengubah keseimbangan energi serta pendinginan energi
persyaratan bangunan dengan jendela berlindung, dinding, dan atap dari radiasi matahari yang kuat serta
radiasi yang dipantulkan dari lingkungan. Pohon bisa membantu mengurangi tingkat CO2, meningkatkan O2 dan
kualitas hidup (Borhan, Ahmed, & Hitam, 2013).
Being translated, please wait..