In a state property regime, ownersh

In a state property regime, ownership and control over use rests in the
hands of the state. Individuals and groups may be able to make use of the
resources, but only at the forbearance of the state. National (or state)
forests, national (or state) parks, and military reservations are examples of
state property regimes. Shifts from state property to other types, or vice
versa, are possible. For instance, the 1957 nationalization of Nepal's
village forests by the government converted a common property regime at the
village level into a state property regime.

Results (Indonesian) 1:

Dalam keadaan properti rezim, kepemilikan dan kontrol atas penggunaan terletak ditangan negara. Individu dan kelompok mungkin mampu membuat penggunaansumber daya, tetapi hanya pada pembebasan negara. Nasional (atau negara)hutan, Taman Nasional (atau negara), dan reservasi militer adalah contohrezim properti negara. Pergeseran dari milik negara untuk jenis lain, atau wakilSebaliknya, mungkin. Sebagai contoh, nasionalisasi 1957 di NepalHutan Desa oleh pemerintah dikonversi rezim properti umum ditingkat desa ke rezim properti negara.

Results (Indonesian) 2:

Dalam rezim milik negara, kepemilikan dan kontrol atas penggunaan terletak di
tangan negara. Individu dan kelompok mungkin dapat memanfaatkan
sumber daya, tetapi hanya pada kesabaran negara. Nasional (atau negara)
hutan, nasional (atau negara) taman, dan pemesanan militer adalah contoh dari
rezim milik negara. Pergeseran dari properti negara untuk jenis lain, atau wakil
versa, yang mungkin. Misalnya, tahun 1957 nasionalisasi Nepal
hutan desa oleh pemerintah dikonversi rezim milik bersama di
tingkat desa menjadi rezim milik negara.