Their radio coverage spread across

Their radio coverage spread across the valley and neighbouring districts. Though we still had our
television they had switched off the cable channels. Moniba and I could no longer watch our favourite
Bollywood shows like Shararat or Making Mischief. It seemed like the Taliban didn’t want us to do
anything. They even banned one of our favourite board games called Carrom in which we flick
counters across a wooden board. We heard stories that the Taliban would hear children laughing and
burst into the room and smash the boards. We felt like the Taliban saw us as little dolls to control,
telling us what to do and how to dress. I thought if God wanted us to be like that He wouldn’t have
made us all different.
One day we

Results (Indonesian) 1:

cakupan radio mereka tersebar di seluruh lembah dan kabupaten tetangga. meskipun kami masih memiliki
televisi kita mereka telah mematikan saluran kabel. moniba dan saya tidak bisa lagi menonton favorit
bollywood kami menunjukkan seperti Shararat atau membuat kerusakan. sepertinya Taliban tidak ingin kita untuk melakukan apa-apa
. mereka bahkan melarang salah satu permainan papan favorit kami disebut karambol di mana kita menjentik
counter di seluruh papan kayu. kami mendengar cerita bahwa Taliban akan mendengar anak-anak tertawa dan
meledak ke dalam ruangan dan menghancurkan papan. kami merasa seperti Taliban melihat kami sebagai boneka kecil untuk mengontrol,
memberitahu kita apa yang harus dilakukan dan cara berpakaian. saya pikir jika Tuhan ingin kita menjadi seperti itu ia tidak akan memiliki
membuat kita semua berbeda.
suatu hari kita

Results (Indonesian) 2:

Cakupan radio mereka menyebar di seluruh lembah dan daerah sekitarnya. Meskipun kami masih memiliki kami
televisi mereka telah dimatikan saluran kabel. Moniba dan aku tidak bisa menonton favorit kami
Bollywood acara seperti Shararat atau membuat kejahatan. Sepertinya Taliban tidak ingin kita lakukan
apa pun. Mereka bahkan dilarang salah satu permainan papan favorit kami disebut Carrom di mana kita mengibaskan
counter di seluruh papan kayu. Kami mendengar cerita bahwa Taliban akan mendengar anak-anak tertawa dan
meledak ke kamar dan menghancurkan papan. Kami merasa seperti Taliban melihat kami sebagai sedikit boneka untuk mengendalikan,
mengatakan kepada kita apa yang harus dilakukan dan cara berpakaian. Saya pikir jika Allah ingin kita untuk menjadi seperti itu dia tidak harus
membuat kita semua berbeda.
satu hari kami