in stock market there is strong rel

in stock market there is strong relationship between risk and return. Greater the risk, greater the return generally! In financial terminology risk management is the process of identifying and assessing the risk and then developing strategies to manage and minimize the same while maximizing the returns.Every investment demands a certain amount of risk and for an investor to assume this risk he has to be compensated duly. This compensation is in the form of something called as the risk premium or simply the premium. Risk is therefore central to stock markets or investing because without risk there can be no gains. Successful investors use stock market risk management strategies to minimize the risk and maximize the gain.In financial markets there are generally two types of risk; first the Market risk and second the Inflation risk. Market risk results from a possibility in increase or decrease of financial markets. The other risk i.e. the Inflation or the purchasing power risk results from rise and fall of prices of goods and services over time.The inflation risk is an important consideration in long term investments where as the market risk is more relevant in the short term. It is the market risk that can be managed and controlled to a certain extent, inflation risk cannot be controlled.

Results (Indonesian) 1:

di pasar saham ada hubungan yang kuat antara risiko dan return. Lebih besar risiko, lebih besar kembalinya umumnya! Dalam manajemen risiko terminologi keuangan adalah proses mengidentifikasi dan menilai risiko dan kemudian mengembangkan strategi untuk mengelola dan meminimalkan yang sama sambil memaksimalkan keuntungan.

Setiap investasi menuntut sejumlah risiko dan bagi investor untuk menanggung risiko ini ia harus dikompensasi sepatutnya. Kompensasi ini adalah dalam bentuk sesuatu yang disebut sebagai premi risiko atau hanya premi. Risiko Oleh karena itu pusat pasar saham atau investasi karena tanpa resiko tidak ada keuntungan. Investor yang sukses menggunakan strategi manajemen risiko pasar saham untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.

Di pasar keuangan umumnya ada dua jenis risiko; pertama risiko pasar dan kedua risiko inflasi. Hasil risiko pasar dari kemungkinan di kenaikan atau penurunan pasar keuangan. Risiko lainnya yaitu Inflasi atau beli hasil risiko listrik dari naik turunnya harga barang dan jasa dari waktu ke waktu.

Risiko inflasi adalah suatu pertimbangan penting dalam investasi jangka panjang di mana sebagai risiko pasar lebih relevan dalam jangka pendek. Ini adalah risiko pasar yang dapat dikelola dan dikendalikan sampai batas tertentu, risiko inflasi tidak dapat dikendalikan.

Results (Indonesian) 2:

di pasar saham ada hubungan yang kuat antara risiko dan kembali. Greater risiko, lebih besar kembali umumnya! Dalam terminologi keuangan manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi dan menilai risiko dan kemudian mengembangkan strategi untuk mengelola dan meminimalkan yang sama sambil memaksimalkan pengembalian.

Setiap investasi menuntut sejumlah risiko tertentu dan bagi investor untuk mengasumsikan risiko ini ia harus dikompensasi sepatutnya. Kompensasi ini adalah dalam bentuk sesuatu yang disebut sebagai premi risiko atau hanya premi. Risiko oleh karena itu adalah pusat pasar saham atau investasi karena tanpa risiko tidak dapat ada keuntungan. Investor yang sukses menggunakan strategi manajemen risiko pasar saham untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan penguatan.

Di pasar keuangan umumnya ada dua jenis risiko; pertama risiko pasar dan kedua risiko inflasi. Risiko pasar hasil dari kemungkinan peningkatan atau penurunan pasar keuangan. Risiko lain yaitu inflasi atau risiko daya beli hasil dari kenaikan dan jatuhnya harga barang dan Jasa dari waktu ke masa.

Risiko inflasi merupakan pertimbangan penting dalam investasi jangka panjang di mana risiko pasar lebih relevan dalam jangka pendek. Ini adalah risiko pasar yang dapat dikelola dan dikendalikan sampai batas tertentu, risiko inflasi tidak dapat dikendalikan.