Tradisi Nganggung di desa Petaling

Tradisi Nganggung di desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah tradisi yang sudah mengakar pada masyarakatnya. Walaupun penelusuran asal-usul keberadaan tradisi ini hingga kini belum menemukan titik terang, kapan dan siapa yang menjadi pionir tradisi ini.
Penelitian ini mengungkap tentang nilai-nilai dan makna simbolik dari tradisi Nganggung di desa Petaling di mana dalam tradisi tersebut terdapat nilai-nilai nilai: a. Spiritual, b. Ekonomis, c. Kebersamaan dan Kegotongroyongan, dan d. Politis di samping juga memiliki makna simbolik dari atribut tradisi Nganggung berupa tudung saji adalah: pelestarian tanaman adat berupa pandan hutan, sekaligus bermakna pelestarian nilai-nilai luhur para leluhur; dari bentuknya yang menyerupai parabola melambangkan tradisi Nganggung sebagai pengayom bagi semua; warna merah sebagai warna dominan tudung saji melambangkan keberanian dan etos kerja yang tinggi; tali pengikat melambangkan pengikat keberagaman dengan kebersamaan dan rasa memiliki; bentuk dulang yang bundar melambangkan sikap dinamis dan kelenturan penduduknya.

Kata Kunci : Nganggung, nilai, makna simbolik

Results (Indonesian) 1:

Tradisi Nganggung di desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah tradisi yang s mengakar pada masyarakatnya. Walaupun penelusuran asal-Ushul keberadaan tradisi ini hingga kini belum menemukan titik terang, Chart dan siapa yang menjadi pionir tradisi ini.Penelitian ini mengungkap tentang nilai-nilai dan makna simbolik dari tradisi Nganggung di desa Petaling di mana dalam tradisi tersebut terdapat nilai-nilai nilai: a. rohani, b. Ekonomis, c. Kebersamaan dan Kegotongroyongan, dan d. Politis di efek samping juga memiliki makna simbolik dari atribut tradisi Nganggung berupa tudung saji adalah: pelestarian tanaman hutan adat berupa pandan, Se kaligus bermakna pelestarian nilai-nilai luhur ayat secara geografis; dari bentuknya yang menyerupai parabola melambangkan tradisi Nganggung sebagai pengayom bagi Rukan; warna merah sebagai warna Mottled tudung saji melambangkan keberanian dan etos kerja yang tinggi; tali pengikat melambangkan pengikat keberagaman dengan kebersamaan dan rasa memiliki; mungil dulang yang bundar melambangkan sikap dinamis dan kelenturan penduduknya.Kata Kunci: Nganggung, nilai, makna simbolik

Results (Indonesian) 2:

Tradisi Nganggung di desa Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Adalah Tradisi Yang Sudah mengakar pãda masyarakatnya. Walaupun penelusuran asal-usul keberadaan Tradisi Suami Hingga Kini Belum menemukan Titik terang, Kapan dan siapa Yang Menjadi PIONIR Tradisi inisial.
Penelitian Suami mengungkap TENTANG Nilai-Nilai Dan Makna simbolik Dari Tradisi Nganggung di desa Petaling di mana hearts Tradisi tersebut Terdapat Nilai-Nilai Nilai : a. Spiritual, b. Ekonomis, c. Kebersamaan Dan Kegotongroyongan, Dan d. Politis di Samping JUGA memiliki Makna simbolik Dari atribut Tradisi Nganggung Berupa tudung saji Adalah: Pelestarian Tanaman adat Berupa pandan hutan, Sekaligus bermakna Pelestarian Nilai-Nilai luhur para leluhur; Dari bentuknya menyerupai parabola Yang melambangkan Tradisi Nganggung Astra Honda Motor sebagai pengayom Bagi SEMUA; warna merah Astra Honda Motor sebagai warna dominan tudung saji melambangkan keberanian Dan ETOS kerja Yang Tinggi; tali pengikat melambangkan pengikat keberagaman DENGAN kebersamaan Dan rasa memiliki; Bentuk Dulang Yang bundar melambangkan SIKAP Dinamis Dan kelenturan penduduknya. Kata Kunci: Nganggung, Nilai, Makna simbolik