Something about sprouts just scream

Something about sprouts just screams health food. As public awareness of nutrition exploded in the 1970s, sprouts popped up seemingly everywhere—suddenly everything from garden salads to tuna sandwiches featured a tangle of nutty, earthy alfalfa spouts.
And the fad hasn’t gone anywhere. Why? Because besides being full of flavor, sprouting makes almost any nut, seed, or grain much more nutritious. To understand what the fuss is about, you need understand exactly what a sprout is. Grains and nuts are actually the dormant seeds of a plant. (grain of wheat, for example, is really the berry of the wheat plant.) When you add water to a grain or seed, it will begin to germinate—that is, attempt to grow into a plant. Stopping this process soon after it begins creates a sprout.
These are living foods—up until the day they’re harvested, sprouts are growing a new plant. They contain higher levels of amino acids, vitamins, and minerals than their dormant grain cousins. The process of sprouting changes the composition of the grain, often producing more vitamin C and B along the way. The sprout will also use up some of its starch as it grows, giving it a higher concentration of protein than a grain. Some people find this makes sprouted grains more easily digestible. Even more important, sprouting produces the enzyme phytase, which helps the body absorb a larger amount of vitamins and minerals from food.
ADVERTISEMENT
Sprouting is a simple process, and with just a little practice, you can sprout your own nuts, seeds, and grains. Beginners might consider cooking all of their sprouts before eating them—the U.S. Department of Health and Human Services recommends this as the best way to reduce the risk of foodborne illness.
1. Soak your nuts, seeds or grains
Most nuts grains and seeds will benefit from an easy overnight soak, around 12 hours, though soaking times vary between 3 to 12 hours depending on what you’re working with. Simply place the seeds, nuts, or grain in a mason jar or stainless steel bowl, then fill with 2 to 3 times as much filtered water to cover. Soak, jar covered with a mash cap to keep bacteria out.
2. Germinate and sprout
After you’ve thoroughly soaked your nuts or seeds, drain the water and rinse everything well with warm water. This time, cover the bowl or jar with a dark cloth. If you’re using a jar, tilt the lid facing down to help the water drain. You can also transfer the soaked contents into a sprouting bag.
ADVERTISING
Whatever you’re sprouting should be rinsed twice a day until sprouts appear—usually between one to four days. A good rule of thumb is rinsing them when you get up in the morning and in the evening before going to bed.
3. Go green
Certain sprouts benefit from greening in the final stage of sprouting. Greening just means allowing sprouts to soak in indirect sunlight—this causes them to produce chlorophyll and turn green. To green your sprouts, place the jar or sprouting bag in strong indirect sunlight for 12 hours to a full day at the end of sprouting time.
4. Harvest
Harvest times vary by each plant. Do some research to find approximate times for soaking, sprouting, and harvesting various nuts, seeds and grains.
Written by Magda Rod, this post originally appeared on ThriveMarket

Results (Indonesian) 1:

Something about sprouts just screams health food. As public awareness of nutrition exploded in the 1970s, sprouts popped up seemingly everywhere—suddenly everything from garden salads to tuna sandwiches featured a tangle of nutty, earthy alfalfa spouts.And the fad hasn’t gone anywhere. Why? Because besides being full of flavor, sprouting makes almost any nut, seed, or grain much more nutritious. To understand what the fuss is about, you need understand exactly what a sprout is. Grains and nuts are actually the dormant seeds of a plant. (grain of wheat, for example, is really the berry of the wheat plant.) When you add water to a grain or seed, it will begin to germinate—that is, attempt to grow into a plant. Stopping this process soon after it begins creates a sprout.These are living foods—up until the day they’re harvested, sprouts are growing a new plant. They contain higher levels of amino acids, vitamins, and minerals than their dormant grain cousins. The process of sprouting changes the composition of the grain, often producing more vitamin C and B along the way. The sprout will also use up some of its starch as it grows, giving it a higher concentration of protein than a grain. Some people find this makes sprouted grains more easily digestible. Even more important, sprouting produces the enzyme phytase, which helps the body absorb a larger amount of vitamins and minerals from food.IKLANMoe adalah proses yang sederhana, dan dengan hanya sedikit latihan, Anda dapat tumbuh Anda sendiri kacang-kacangan, biji dan biji-bijian. Pemula mungkin mempertimbangkan memasak semua kecambah mereka sebelum makan mereka — US Department of Health and Human Services merekomendasikan ini sebagai cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.1. Rendam kacang, biji, atau biji-bijianKebanyakan biji-bijian kacang-kacangan dan biji-bijian akan mendapatkan keuntungan dari rendam semalam mudah, sekitar 12 jam, meskipun kali perendaman bervariasi antara 3 hingga 12 jam tergantung pada apa yang Anda bekerja dengan. Cukup Tempatkan biji, kacang-kacangan, atau gandum dalam stoples atau stainless steel mangkuk, kemudian mengisi dengan 2 untuk 3 kali lebih banyak air yang disaring untuk menutupi. Rendam, stoples tertutup dengan mash topi untuk menjaga bakteri.2. bertunas dan tumbuhSetelah Anda benar-benar telah direndam kacang atau biji, mengalirkan air dan bilas semuanya dengan air hangat. Saat ini, meliputi mangkuk atau tabung dengan kain gelap. Jika Anda menggunakan botol, memiringkan tutup menghadap ke bantuan saluran air. Anda juga dapat mentransfer isi direndam ke dalam kantong sprouting.IKLANApa pun yang Anda tumbuh harus dibilas dua kali sehari sampai kecambah muncul — biasanya antara satu sampai empat hari. Sebuah aturan yang baik adalah membilas mereka ketika Anda bangun di pagi hari dan di malam hari sebelum tidur.3. go greenKecambah tertentu manfaat dari penghijauan di tahap akhir dari tumbuh. Penghijauan hanya berarti membiarkan kecambah merendam di bawah sinar matahari langsung — hal ini menyebabkan mereka untuk menghasilkan klorofil dan berubah menjadi hijau. Untuk hijau kecambah Anda, tempat botol atau kantong sprouting dalam sinar matahari tidak langsung yang kuat untuk 12 jam untuk sehari penuh di akhir zaman sprouting.4. panenKali panen bervariasi oleh setiap tanaman. Melakukan penelitian untuk menemukan perkiraan kali perendaman, tumbuh dan pemanenan berbagai kacang-kacangan, biji dan biji-bijian.Ditulis oleh Magda Rod, posting ini awalnya muncul di ThriveMarket

Results (Indonesian) 2:

Sesuatu tentang kecambah hanya jeritan makanan kesehatan. Sebagai kesadaran masyarakat gizi meledak pada 1970-an, kecambah muncul tampaknya mana-mana-tiba segala sesuatu dari salad taman sandwich tuna menampilkan jalinan gila, spouts alfalfa bersahaja.
Dan iseng belum pergi ke mana saja. Mengapa? Karena selain menjadi penuh rasa, tunas membuat hampir semua kacang, biji, atau gandum jauh lebih bergizi. Untuk memahami apa yang diributkan adalah tentang, Anda perlu memahami apa kecambah adalah. Biji-bijian dan kacang-kacangan sebenarnya benih dorman tanaman. (Biji gandum, misalnya, benar-benar berry dari tanaman gandum.) Ketika Anda menambahkan air ke biji-bijian atau benih, itu akan mulai berkecambah-yaitu, upaya untuk tumbuh menjadi tanaman. Menghentikan proses ini segera setelah dimulai menciptakan tunas.
Ini hidup makanan sampai hari mereka panen, kecambah tumbuh tanaman baru. Mereka mengandung kadar tinggi asam amino, vitamin, dan mineral dari sepupu gandum aktif mereka. Proses Tumbuhnya perubahan komposisi gandum, sering memproduksi lebih banyak vitamin C dan B sepanjang jalan. Kecambah juga akan menggunakan beberapa pati sebagai tumbuh, memberikan konsentrasi yang lebih tinggi dari protein dari biji-bijian. Beberapa orang menemukan ini membuat biji-bijian tumbuh lebih mudah dicerna. Bahkan lebih penting, tunas menghasilkan fitase enzim, yang membantu tubuh menyerap jumlah yang lebih besar dari vitamin dan mineral dari makanan.
IKLAN
Tumbuh adalah proses yang sederhana, dan dengan hanya sedikit latihan, Anda dapat tumbuh Anda sendiri kacang, biji, dan biji-bijian . Pemula mungkin mempertimbangkan memasak semua kecambah sebelum makan mereka-Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia merekomendasikan ini sebagai cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
1. Rendam kacang Anda, biji atau biji-bijian
Sebagian besar biji-bijian dan kacang akan mendapatkan keuntungan dari mudah semalam rendam, sekitar 12 jam, meskipun kali merendam bervariasi antara 3 sampai 12 jam tergantung pada apa yang Anda bekerja dengan. Cukup tempat benih, kacang, atau biji-bijian dalam stoples atau mangkuk stainless steel, lalu isi dengan 2 sampai 3 kali lebih banyak disaring air untuk menutupi. Rendam, jar ditutupi dengan topi bubur untuk menjaga bakteri keluar.
2. Berkecambah dan tumbuh
Setelah Anda benar-benar direndam kacang atau biji-bijian, mengalirkan air dan bilas semuanya dengan baik dengan air hangat. Kali ini, menutupi mangkuk atau toples dengan kain gelap. Jika Anda menggunakan stoples, miringkan tutup menghadap ke bawah untuk membantu mengalirkan air. Anda juga dapat mentransfer isi direndam ke dalam sprouting tas.
ADVERTISING
Apa pun yang Anda tumbuh harus dibilas dua kali sehari sampai kecambah muncul-biasanya antara satu sampai empat hari. Aturan praktis yang baik adalah membilas mereka ketika Anda bangun di pagi hari dan di malam hari sebelum tidur.
3. Go green
kecambah tertentu manfaat dari penghijauan di tahap akhir tumbuh. Penghijauan hanya berarti memungkinkan kecambah berendam dalam langsung sinar matahari ini menyebabkan mereka untuk menghasilkan klorofil dan berubah menjadi hijau. Untuk hijau kecambah Anda, tempatkan jar atau tumbuh tas di bawah sinar matahari langsung yang kuat selama 12 jam untuk sehari penuh pada akhir tumbuh waktu.
4. Panen
Panen kali bervariasi oleh masing-masing pabrik. Melakukan penelitian untuk menemukan waktu perkiraan untuk merendam, tumbuh, dan panen berbagai kacang-kacangan, biji-bijian dan biji-bijian.
Ditulis oleh Magda Rod, posting ini awalnya muncul di ThriveMarket