v ery user interface—whether it is

v ery user interface—whether it is designed for a WebApp, a traditional software application, a consumer product, or an industrial device— should exhibit the following characteristics: easy to use, easy to learn, easy to navigate, intuitive, consistent, efficient, error-free, and functional. It should provide the end user with a satisfying and rewarding experi- ence. Interface design concepts, principles, and methods provide a Web
engineer with the tools required to achieve this list of attributes.
Interaction design for WebApps begins not with a consideration of technology or tools, but with a careful examination of the end user. Dur- ing analysis modeling (Chapter 7), a user hierarchy was developed. Each user category may have subtly different needs, may want to interact with the WebApp in different ways, and may require unique functionality and content. This information is derived during the communication activity (Chapter 4), may be refined during analysis modeling, and is revisited as the first step in interaction design.
Dix [Dix99] argues that you should design an interface so that it an- swers three primary questions for the end user:

Where am I? The interface should (1) provide an indication of the WebApp that has been accessed 1, and (2) inform users of their location in the content hierarchy.
What can I do now? The interface should always help users understand their current options—what functions are available, what links are live, what content is relevant?
Where have I been, where am I going? The interface must facilitate navi- gation. Hence, it must provide a “map” (implemented in a way that is easy to understand) of where users have been and what paths they may take to move elsewhere within the WebApp.

An effective WebApp interface must provide answers for each of these questions as end users navigate through content and functionality.

Results (Indonesian) 1:

antarmuka pengguna v ery — Apakah itu dirancang untuk WebApp, aplikasi perangkat lunak tradisional, produk konsumen, atau perangkat industri — harus menunjukkan karakteristik berikut: mudah digunakan, mudah untuk belajar, mudah dinavigasi, intuitif, konsisten, efficient, bebas kesalahan, dan fungsional. Itu harus menyediakan pengguna akhir dengan memuaskan dan menguntungkan experi-masa kemerdekaan. Konsep desain antarmuka, prinsip dan metode menyediakan Web
insinyur dengan alat-alat yang diperlukan untuk mencapai Daftar atribut.
desain interaksi WebApps dimulai bukan dengan pertimbangan dari teknologi atau alat, tetapi dengan pemeriksaan yang cermat dari pengguna akhir. Dur-ing analisis pemodelan (Bab 7), sistem hirarki untuk pengguna dikembangkan. Setiap kategori pengguna mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda halus, mungkin ingin berinteraksi dengan WebApp dalam cara yang berbeda, dan mungkin memerlukan fungsi yang unik dan konten. Informasi ini berasal selama aktivitas komunikasi (Bab 4), mungkin refined selama analisis pemodelan dan revisited sebagai langkah posisi dalam interaksi desain.
Dix [Dix99] berpendapat bahwa Anda harus merancang sebuah antarmuka sehingga itu - utama swers tiga pertanyaan untuk pengguna akhir:

Mana saya? Antarmuka harus (1) memberikan indikasi WebApp yang telah diakses 1, dan (2) memberitahu pengguna dari lokasi mereka dalam hirarki konten
apa yang bisa saya lakukan sekarang? Antarmuka harus selalu membantu pengguna mengerti pilihan mereka saat ini — fungsi apa tersedia, link apa yang hidup, konten relevan?
mana saja aku berada, dimana aku akan? Antarmuka harus memfasilitasi navi-gation. Oleh karena itu, harus memberikan "peta" (diimplementasikan dalam cara yang mudah untuk memahami) mana pengguna telah dan jalur apa mereka dapat mengambil untuk bergerak di tempat lain dalam WebApp.

antarmuka WebApp efektif harus menyediakan jawaban untuk setiap pertanyaan ini sebagai pengguna akhir menavigasi melalui konten dan fungsionalitas.

Results (Indonesian) 2:

v ery pengguna antarmuka-apakah itu dirancang untuk webapp, aplikasi perangkat lunak tradisional, produk konsumen, atau industri perangkat harus menunjukkan karakteristik berikut: mudah digunakan, mudah dipelajari, mudah dinavigasi, intuitif, konsisten, efisien , bebas dari kesalahan, dan fungsional. Ini harus menyediakan pengguna akhir dengan pengalaman-pengalaman yang memuaskan dan bermanfaat. Konsep desain antarmuka, prinsip, dan metode memberikan Web
insinyur dengan peralatan yang diperlukan untuk mencapai ini daftar atribut.
Interaksi desain untuk webapps dimulai bukan dengan pertimbangan teknologi atau alat, tetapi dengan pemeriksaan yang cermat dari pengguna akhir. Dur-ing analisis pemodelan (Bab 7), hirarki pengguna dikembangkan. Setiap kategori pengguna mungkin memiliki kebutuhan agak berbeda, mungkin ingin berinteraksi dengan webapp dengan cara yang berbeda, dan mungkin memerlukan fungsi yang unik dan konten. Informasi ini diperoleh selama kegiatan komunikasi (Bab 4), dapat disempurnakan selama analisis pemodelan, dan ditinjau kembali sebagai langkah pertama dalam desain interaksi.
Dix [Dix99] berpendapat bahwa Anda harus merancang sebuah antarmuka sehingga an-swers tiga primer pertanyaan bagi pengguna akhir: Dimana aku? Antarmuka harus (1) memberikan indikasi dari webapp yang telah diakses 1, dan (2) menginformasikan pengguna dari lokasi mereka dalam hirarki konten. Apa yang bisa saya lakukan sekarang? Antarmuka harus selalu membantu pengguna memahami fungsi mereka saat ini opsi-apa yang tersedia, apa link yang hidup, apa konten yang relevan? mana aku telah, di mana aku akan pergi? Antarmuka harus memfasilitasi navi-gation. Oleh karena itu, harus menyediakan "peta" (diimplementasikan dengan cara yang mudah dimengerti) dari mana pengguna telah dan apa jalan yang mungkin mereka ambil untuk pindah ke tempat lain di dalam webapp. Sebuah antarmuka WebApp yang efektif harus memberikan jawaban untuk setiap pertanyaan ini sebagai pengguna akhir menavigasi melalui konten dan fungsionalitas.