In order to quantify the vegetation

In order to quantify the vegetation regeneration on burnt areas. Table 3 shows the values oftemperature and index p4-p7 / p4+p7 obtained on the reference and af-fected areas. The thermal band, which distinguishes burnt areas one or two months after the fire date, is not suitable to study vegetation regeneration because differences between both areas quickly decrease as the vegetation reappears (the temperature differences between the burnt and reference areas are ofthe same order as the standard deviation of these measurements). However, the differ-ence between the burnt and reference area vegetation indices decreases with time more slowly than the tem-perature. Infact, byplotting the values of the vegetation cover estimated insitu, CE, versus thevegetation index differences, VID, (Figure 8), the following linear regres-sion model is obtained:

Results (Indonesian) 1:

Untuk mengukur regenerasi vegetasi di daerah-daerah dibakar. Tabel 3 menunjukkan nilai-nilai oftemperature dan indeks p4-p7 / p4 + p7 diperoleh pada daerah referensi dan af-fected. Band termal, yang membedakan daerah terbakar satu atau dua bulan setelah api tanggal, ini tidak cocok untuk belajar vegetasi regenerasi karena perbedaan antara kedua wilayah dengan cepat berkurang karena vegetasi muncul (perbedaan antara daerah dibakar dan referensi adalah urutan yang sama seperti standar deviasi pengukuran suhu). Namun, berbeda-masa kemerdekaan antara daerah vegetasi indeks yang dibakar dan referensi menurun dengan waktu lebih lambat dari tem-perature. Infact, byplotting nilai-nilai vegetasi mencakup perkiraan insitu, CE, versus thevegetation perbedaan indeks, VID, (gambar 8), model linier regres-sion berikut yang diperoleh:

Results (Indonesian) 2:

Dalam rangka untuk mengukur regenerasi vegetasi di areal yang terbakar. Tabel 3 menunjukkan nilai oftemperature dan indeks p4-p7 / p4 + p7 diperoleh pada daerah referensi dan af-fected. Band termal, yang membedakan kawasan yang terbakar satu atau dua bulan setelah tanggal api, tidak cocok untuk belajar regenerasi vegetasi karena perbedaan antara kedua daerah cepat menurun sebagai muncul kembali vegetasi (perbedaan suhu antara daerah yang terbakar dan referensi yang urutan tersebut yang sama standar deviasi dari pengukuran ini). Namun, berbeda-ence antara indeks vegetasi terbakar dan daerah referensi berkurang dengan waktu lebih lambat dari tem-perature. Infact, byplotting nilai-nilai dari vegetasi penutup diperkirakan insitu, CE, dibandingkan thevegetation perbedaan indeks, VID, (Gambar 8), model regres-sion linear berikut ini didapat: