(2) The variability of the result w

(2) The variability of the result when different consumer panels are used. To sustain this argument they cite Gimenez et al (2007) who prepared breads in Spain and Uruguay, using different recipes and these breads were evaluated by Spanish and Uruguayan consumers. SSL estimations in both countries varied; this could have been due to the different recipes and/or to different consumers demographics. This in no way undermines the “consumer approach”.

Results (Indonesian) 1:

(2) variabilitas hasil ketika panel konsumen yang berbeda digunakan. Untuk mempertahankan argumen ini mereka mengutip Giménez et al (2007) yang menyiapkan roti di Spanyol dan Uruguay, menggunakan resep yang berbeda dan roti dievaluasi oleh konsumen Spanyol dan Uruguay. SSL estimasi di kedua negara yang bermacam-macam; ini mungkin telah karena resep yang berbeda dan/atau demografi berbeda konsumen. Ini sama sekali tidak melemahkan "pendekatan konsumen".

Results (Indonesian) 2:

(2) Variabilitas hasil ketika panel konsumen yang berbeda digunakan. Untuk mempertahankan argumen ini mereka mengutip Gimenez et al (2007) yang disiapkan roti di Spanyol dan Uruguay, menggunakan resep yang berbeda dan roti ini dievaluasi oleh konsumen Spanyol dan Uruguay. Estimasi SSL di kedua negara bervariasi; ini bisa saja disebabkan oleh resep yang berbeda dan / atau kepada konsumen yang berbeda demografis. Ini sama sekali tidak merusak "pendekatan konsumen".