Gaslight comes to town This great m

Gaslight comes to town
This great modern industry, based on the distillation of coal,has developed largely from the experiments carried out by Philippe lebon in France, and by the famous British engineers,William murdock and James Watt in England.
Lebon became convinced that his inflammable gas could be produced on a commercial scale. He withdrew to the country to work quietly and develop his plans for the construction of the first real gas works. This he did at great personal sacrifice, spending his own money on the scheme.work progressed well,until at length he felt that the time had come to ask for recognition and financial support from high authorities. but he did so in vain everyone thought his project a crazy one.
IN desperation Lebon spent what was left of his money in renting the hotel seignelay in Paris. He installed his ovens and tubes in the cellar and fitted the whole building, including the facade,with tubes and jets. Then one evening he turned the gas on and lit it. The hotel sprang to life in a blaze of lights burning brightly In every room and from every outside wall. In the year 1800 such a sight had never before been known. Lebon became the talk of Paris.
Napoleon bonaparte heard about lebon's work, and gave lebon a piece of land in the forest of rouvray "to develop an industry for the distillation of wood and the manufacture of luminous gas." Napoleon also ordered him to send all the tar and acetic acid he could make to le have for the use of the French fleet. Lebon's luck had turned. But his good fortune was to be short-lived. His factory was destroyed by a furious strom; and on 2nd December,1804,Lebon was stabbed to death by an unknown assailant in the champs-elysees.

Results (Indonesian) 1:

Lampu gas datang ke kota Industri modern ini besar, berdasarkan penyulingan batubara, telah mengembangkan sebagian besar dari percobaan yang dilakukan oleh Philippe lebon di Prancis, dan insinyur terkenal Inggris, William murdock dan James Watt di Inggris. Lebon menjadi yakin bahwa gas terbakar nya bisa diproduksi pada skala komersial. Ia mengundurkan diri ke negara itu untuk bekerja dengan tenang dan mengembangkan rencana pembangunan karya nyata gas. Ini dilakukannya pada pengorbanan pribadi yang besar, menghabiskan uangnya sendiri scheme.work berkembang baik, sampai pada panjang ia merasa bahwa waktunya telah datang untuk meminta pengakuan dan dukungan keuangan dari pihak berwenang yang tinggi. tetapi ia melakukannya sia-sia semua orang berpikir proyek yang gila. PUTUS asa Lebon menghabiskan apa yang tersisa dari uangnya menyewakan hotel seignelay di Paris. Ia diinstal nya oven dan tabung di gudang dan dilengkapi seluruh bangunan, termasuk fasad, dengan tabung dan jet. Kemudian satu malam ia menyalakan gas dan menyalakan itu. Hotel melompat hidup dalam kobaran api lampu menyala terang di setiap kamar, dan dari setiap dinding luar. Pada tahun 1800 seperti pemandangan telah pernah dikenal. Lebon menjadi pembicaraan dari Paris. Napoleon bonaparte mendengar tentang lebon's bekerja, dan memberikan lebon sebidang tanah di hutan rouvray "untuk mengembangkan industri penyulingan kayu dan pembuatan gas bercahaya." Napoleon juga memerintahkan dia untuk mengirim semua tar dan asam asetat yang dia bisa untuk le memiliki untuk menggunakan armada Perancis. Lebon's keberuntungan telah berubah. Tetapi nasib baiknya karena berumur pendek. Pabriknya dihancurkan oleh strom marah; dan pada 2 Oktober 1804, Lebon ditikam sampai mati oleh seorang penyerang tidak diketahui di champs-elysees.

Results (Indonesian) 2:

Gaslight datang ke kota
ini industri modern yang besar, berdasarkan distilasi batubara, telah berkembang sebagian besar dari percobaan yang dilakukan oleh Philippe lebon di Perancis, dan oleh insinyur terkenal Inggris, William Murdock dan James Watt di Inggris.
Lebon menjadi yakin bahwa itu gas yang mudah terbakar bisa diproduksi dalam skala komersial. Ia mengundurkan diri ke negara untuk bekerja dengan tenang dan mengembangkan rencana untuk pembangunan karya gas nyata pertama. Dia ini melakukan dengan pengorbanan pribadi yang besar, menghabiskan uang sendiri di scheme.work berlangsung dengan baik, sampai panjang lebar ia merasa bahwa waktunya telah datang untuk meminta pengakuan dan dukungan finansial dari otoritas tinggi. tapi ia melakukannya dengan sia-sia semua orang mengira proyeknya satu gila.
DI putus asa Lebon menghabiskan apa yang tersisa dari uangnya di menyewa Seignelay hotel di Paris. Dia diinstal oven dan tabung di ruang bawah tanah dan dilengkapi seluruh bangunan, termasuk fasad, dengan tabung dan jet. Lalu suatu malam ia berbalik gas dan menyulutnya. Hotel melompat untuk hidup dalam kobaran lampu menyala terang Di setiap kamar dan dari setiap dinding luar. Pada tahun 1800 terlihat seperti belum pernah dikenal. Lebon menjadi pembicaraan Paris.
Napoleon Bonaparte mendengar tentang pekerjaan lebon ini, dan memberi lebon sebidang tanah di hutan Rouvray "untuk mengembangkan industri untuk distilasi kayu dan pembuatan gas bercahaya." Napoleon juga memerintahkan dia untuk mengirim semua tar dan asam asetat dia bisa membuat untuk le miliki untuk penggunaan armada Perancis. Keberuntungan Lebon telah berubah. Tapi nasib baik adalah untuk berumur pendek. Pabriknya hancur oleh strom marah; dan pada tanggal 2 Desember, 1804 Lebon ditikam sampai mati oleh penyerang tak dikenal di Champs-Elysees.