Aceh’s socio-economic and political

Aceh’s socio-economic and political conditions
are highly conducive to illegal logging. It has a
low Gross Regional Product (

Results (Indonesian) 1:

kondisi sosial-ekonomi dan politik aceh yang
sangat kondusif untuk pembalakan liar. memiliki
rendah produk regional bruto ( capita3), tingkat kemiskinan yang tinggi (21,8%, dengan 30% dari
rumah tangga pedesaan yang ada di bawah garis kemiskinan
line4) dan tingkat pengangguran yang tinggi (9,5%) 5,
terutama di antara ribuan mantan combatants.6
selanjutnya, ada tinggi
harapan pemerintah aceh untuk
memberikan manfaat penghidupan nyata, terutama
sebagai hukum no 11/2006 tentang pemerintahan aceh (yang
undang-undang otonomi, loga) telah dialokasikan meningkat

Results (Indonesian) 2:

Kondisi sosio-ekonomi dan politik di Aceh
sangat kondusif untuk penebangan. Memiliki
rendah produk Regional bruto (< US$ 1900 per
capita3), tingkat kemiskinan yang tinggi (21. 8%; dengan 30%
rumah tangga di pedesaan yang ada di bawah kemiskinan
line4) dan tingkat pengangguran yang tinggi (9.5%)5,
especially di antara ribuan former
combatants.6 Selain itu, ada tinggi
harapan pemerintah Aceh untuk
memberikan manfaat nyata penghidupan, terutama
sebagai hukum No 11/2006 tentang pemerintahan Aceh (
undang-undang Otonomi, UUPA) telah mengalokasikan meningkat