‘UK job market 'weak around Brexit

‘UK job market 'weak around Brexit vote'

Recruitment giant Hays has said the UK job market weakened "significantly" around the time of the EU referendum, but it is too early to judge the long-term impact of the vote.
The company also said it had seen "no evidence" of any impact of the vote in markets outside the UK.
Its comments came as it reported an 11% rise in pre-tax profits to £173m for the year to 30 June.
Its profits were driven by strong trading in Asia and the rest of Europe.
In the UK, Hays said net fees were flat, with trading "more challenging" towards the end of its financial year, which coincided with the run-up to the EU referendum.
Conditions were particularly challenging in local government and healthcare markets in the UK.
Hays also said conditions were tough in banking in the City of London, and there were weakening trends in the construction and property business towards the end of the financial year.
Hays chief executive Alistair Cox said: "Following the EU referendum, there is increased uncertainty in the UK market, but we have seen no evidence of any impact elsewhere.
"It is too early to tell what the longer term impact may be and as ever, we will monitor activity levels closely."
Kean Marden, an analyst at Jefferies, said: "In construction and property, London and larger corporates have been most impacted. To date, Hays has seen no evidence of contagion into Europe."
"We are mindful that July and August are seasonally quiet months for the industry and September (which can be one of the largest revenue contributors of the year) will provide more meaningful insight."
The UK comprises about a third of Hays' business. It employs about 9,200 people across 33 countries.
In the Asia Pacific region net fees grew by 4%, with Australia up 5%, boosted by strong public sector growth.
In continental Europe and the rest of the world, net fees increased by 15%.

Results (Indonesian) 1:

' Pasar pekerjaan Inggris 'lemah di sekitar suara Brexit'Perekrutan raksasa Hays dikatakan pasar pekerjaan Inggris melemah "signifikan" sekitar waktu EU referendum, tapi itu terlalu dini untuk menilai dampak jangka panjang suara.Perusahaan juga mengatakan ia telah melihat "tidak ada bukti" dampak suara di pasar di luar Inggris. Komentar datang seperti dilaporkan 11% kenaikan keuntungan pra-pajak untuk £173 m untuk tahun hingga 30 Juni.Keuntungan yang didorong oleh perdagangan yang kuat di Asia dan Eropa.Di Inggris, Hays mengatakan bersih biaya datar, dengan perdagangan "lebih menantang" menjelang akhir tahun keuangan, yang bertepatan dengan menjelang EU referendum.Kondisi yang sangat menantang di pemerintah daerah dan kesehatan pasar di Inggris.Hays juga mengatakan kondisi sulit di perbankan di kota London, dan telah melemah tren dalam bisnis konstruksi dan properti menjelang akhir tahun keuangan.Hays kepala eksekutif Alistair Cox mengatakan: "setelah EU referendum, ada peningkatan ketidakpastian di pasar Inggris, tapi kami tidak mempunyai bukti apapun dampak di tempat lain."Itu terlalu dini untuk memberitahukan apa jangka panjang dampak mungkin dan seperti biasa, kami akan memantau tingkat aktivitas erat."Kean Marden, seorang analis di Jefferies, mengatakan: "dalam konstruksi dan properti, London dan korporasi besar telah paling dipengaruhi. Sampai saat ini, Hays telah melihat ada bukti penyakit menular ke Eropa.""Kami sangat sadar bahwa bulan Juli dan Agustus adalah bulan yang secara musiman tenang untuk industri dan September (yang dapat menjadi salah satu kontributor pendapatan terbesar tahun) akan memberikan wawasan lebih bermakna."UK terdiri dari sekitar sepertiga dari Hays' bisnis. Mempekerjakan sekitar 9200 orang di 33 negara. Di kawasan Asia Pasifik bersih biaya naik 4%, dengan Australia sampai 5%, didorong oleh pertumbuhan sektor publik yang kuat. Di benua Eropa dan seluruh dunia, bersih biaya meningkat sebesar 15%.

Results (Indonesian) 2:

'UK pasar kerja' lemah sekitar Brexit orang '

raksasa Rekrutmen Hays mengatakan pasar kerja UK melemah "signifikan" sekitar waktu referendum Uni Eropa, tetapi terlalu dini untuk menilai dampak jangka panjang suara.
Perusahaan juga mengatakan telah melihat "tidak ada bukti" dari dampak suara di pasar luar Inggris.
komentar Its datang karena melaporkan kenaikan 11% laba sebelum pajak untuk £ 173m untuk tahun sampai 30 Juni.
keuntungan Its didorong oleh perdagangan yang kuat di Asia dan seluruh Eropa.
di Inggris, Hays mengatakan biaya bersih yang datar, dengan perdagangan "lebih menantang" menjelang akhir tahun keuangan, yang bertepatan dengan menjelang referendum Uni Eropa.
Kondisi yang sangat menantang dalam pemerintahan dan kesehatan pasar lokal di Inggris.
Hays juga mengatakan kondisi yang sulit di perbankan di Kota London, dan ada melemahnya tren dalam konstruksi dan properti bisnis menjelang akhir tahun keuangan.
chief executive Hays Alistair Cox mengatakan : ". Setelah referendum Uni Eropa, terjadi peningkatan ketidakpastian di pasar Inggris, tapi kami telah melihat tidak ada bukti dari dampak di tempat lain
" Masih terlalu dini untuk mengatakan apa dampak jangka panjang mungkin dan seperti biasa, kami akan memantau tingkat aktivitas . erat "
Kean Marden, seorang analis di Jefferies, mengatakan:" Dalam konstruksi dan properti, London dan korporat yang lebih besar telah paling terkena dampak. Sampai saat ini, Hays telah melihat tidak ada bukti penularan ke Eropa. "
" Kami sadar bahwa Juli dan Agustus adalah bulan musiman tenang untuk industri dan September (yang dapat menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar tahun ini) akan memberikan wawasan yang lebih bermakna . "
Inggris terdiri dari sekitar sepertiga dari bisnis Hays '. ini mempekerjakan sekitar 9.200 orang di seluruh 33 negara.
di wilayah Asia Pasifik biaya bersih tumbuh sebesar 4%, dengan Australia naik 5%, didorong oleh pertumbuhan sektor publik yang kuat.
di benua Eropa dan seluruh dunia, biaya bersih meningkat sebesar 15%.