Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
C organik dalam semua penelitian plot termasuk kategori rendah,yaitu di kisaran antara 0.85 1,59% dan termasukrendah untuk N-total yaitu antara 0,08 0,12% denganvariabilitas antara plot adalah relatif kecil. Perubahantanggapan dari tanah C-organik dan N-tot sangatdipengaruhi oleh faktor biotik vegetasi, abiotik (suhudan kelembaban) dan manajemen (Parton et al. di tahun 1987Handayani dan Prawito 1998). Selanjutnya ditambahkan olehGregorich et al. (1997) yang tanah bahan organik tingkat disebabkanoleh dua alasan, pertama proses dekomposisi meningkat karenauntuk perubahan lingkungan (tanah moisture, aerasi dan tanahsuhu). Masukan C dan N rendah karenamengurangi residu organik masukan dalam suatu ekosistem. Lainnyapenyebabnya adalah komposisi spesies sebagai aktor pentingC-organik formasi di mana masing-masing spesies memiliki perbedaandalam karbon tanah C-organik masukan. Handayani (2004)menyatakan bahwa tingkat yang lebih rendah dari total C dan N mungkin memilikidihasilkan dari kombinasi input C lebih rendah karenakurang biomassa C kembali dan lebih besar C kerugian karenaagregat gangguan. Kecenderungan ke arah bawah total cdan N di tanah terganggu mungkin disebabkan olehrincian agregat (Gupta dan Germida 1988, Blairet al., 1995), dan lebih besar bahan organik oksidasi berikutdeforestasi (Handayani et al. 2001)Pendapat di atas terpenuhi dengan
Being translated, please wait..
