This study did not evaluate the imp

This study did not evaluate the impact of micronutrient serum level on maternal and neonatal outcome, but some research about the impact had
been done in Indonesia. A large study conducted
in Lombok (SUMMIT Study Group, 2008) reported
the effect of maternal multi micronutrient supplementation to neonatal outcome on 31,920 pregnant woman in Lombok, Indonesia with a double blind cluster randomized control design, and con-
cluded that maternal multiple micronutrient supplementation compared with IFA (Iron Folic acid)
can reduce early infant mortality especially to un-
dernourished and anemic woman.
6

Results (Indonesian) 1:

Studi ini tidak melakukan mengevaluasi dampak dari kadar serum mikronutrien pada ibu dan bayi hasil, tetapi memiliki beberapa penelitian tentang dampak
telah dilakukan di Indonesia. Sebuah studi besar dilakukan
di Lombok (puncak Study Group, 2008) melaporkan
efek suplementasi gizi mikro ibu multi neonatal hasil pada 31,920 wanita hamil di Lombok, Indonesia dengan sebuah cluster double buta acak desain kontrol, dan mem-
menyimpulkan bahwa ibu beberapa mikronutrien suplementasi dibandingkan dengan IFA (besi Folic acid)
dapat mengurangi angka kematian bayi awal terutama untuk un-
dernourished dan anemia wanita.
6

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini tidak mengevaluasi dampak dari tingkat serum mikronutrien pada hasil maternal dan neonatal, tetapi beberapa penelitian tentang dampak yang
telah dilakukan di Indonesia. Sebuah penelitian besar yang dilakukan
di Lombok (SUMMIT Study Group, 2008) melaporkan
pengaruh suplementasi mikronutrien ibu multi-untuk hasil neonatal pada 31.920 wanita hamil di Lombok, Indonesia dengan sekelompok buta desain kontrol secara acak ganda, dan con-
menyimpulkan bahwa suplementasi mikronutrien beberapa maternal dibandingkan dengan IFA (asam folat Iron)
dapat mengurangi kematian bayi secara dini terutama untuk un-
wanita dernourished dan anemia.
6