The argument in this paper presente

The argument in this paper presented the idea that there are two kinds of knowledge about controlling forest growth or its regenerative capacity.
The first is embodied in the physical or biological behaviour of forests; the second is encoded within a sociotechnical system and is adapted to all the accumulated knowledge and consent to which that system represents.
In Malaysia, the stabilisation of sustained yield claims has a long history of negotiation associated with observations, experimentation and consent-building that have taken place over many decades (Wyatt-Smith, 1963; Appanah, 1987).

Results (Indonesian) 1:

Argumen dalam tulisan ini disajikan ide bahwa ada dua jenis pengetahuan tentang mengendalikan pertumbuhan hutan atau kapasitas regeneratif. Yang pertama adalah diwujudkan dalam perilaku fisik atau biologis hutan; kedua dikodekan dalam sistem sociotechnical dan disesuaikan dengan semua akumulasi pengetahuan dan persetujuan yang mewakili sistem itu. Di Malaysia, stabilisasi hasil diterima klaim memiliki sejarah panjang negosiasi yang terkait dengan pengamatan, eksperimen dan persetujuan-bangunan yang telah terjadi selama beberapa dekade (Wyatt-Smith, 1963; Appanah, 1987).

Results (Indonesian) 2:

Argumen dalam makalah ini disajikan gagasan bahwa ada dua macam pengetahuan tentang mengendalikan pertumbuhan hutan atau kapasitas regeneratif.
Yang pertama diwujudkan dalam perilaku fisik atau biologis hutan; kedua dikodekan dalam suatu sistem sociotechnical dan disesuaikan dengan semua pengetahuan dan persetujuan akumulasi yang sistem yang mewakili.
Di Malaysia, stabilisasi klaim hasil berkelanjutan memiliki sejarah panjang negosiasi terkait dengan pengamatan, eksperimen dan persetujuan-bangunan yang memiliki tempat diambil selama beberapa dekade (Wyatt-Smith, 1963; Appanah, 1987).