In his article, Popkins breaks down

In his article, Popkins breaks down aspects of the struggle between nature and nurture. He contends that one of the largest factors in shaping a person's environment is the person himself. Further, the most important example of this is one's personal appearance. Appearance affects both the way we look at other people and the way we look at ourselves. Through a series of steps, the author reveals the support for his hypothesis. He states that appearance affects others opinions, which in turn influences how we view ourselves, which in turn has effects on our personality. Popkins provides proof through each step of this process, and then finally presents a way we can splice these middle steps. Through simple tests, he believes we can show a direct link between the physical appearance of a person and his or her personality. Not only does Popkins present an interesting theory to be studied, he also provides an interesting study to go about doing this. However, that is not to say that either of these is without flaw. Although Popkins is strong in presenting his argument, his essay's shortcomings are found in both his argument and his proposed research.

Results (Indonesian) 1:

Dalam artikelnya, Popkins rusak aspek dari perjuangan antara alam dan memelihara. Dia berpendapat bahwa salah satu faktor terbesar dalam membentuk lingkungan seseorang adalah orang itu sendiri. Selanjutnya, contoh yang paling penting ini adalah penampilan pribadi seseorang. Penampilan mempengaruhi cara kita melihat orang lain dan cara kita melihat diri kita sendiri. Melalui serangkaian langkah-langkah, penulis mengungkapkan dukungan untuk hipotesis nya. Dia menyatakan bahwa penampilan mempengaruhi orang lain pendapat, yang pada gilirannya mempengaruhi bagaimana kita memandang diri kita sendiri, yang pada gilirannya memiliki efek pada kepribadian kita. Popkins menyediakan bukti melalui setiap langkah dari proses ini, dan kemudian akhirnya menyajikan cara kita dapat menggabungkan langkah tengah. Melalui tes sederhana, Dia percaya kita dapat menunjukkan sebuah link langsung antara penampilan fisik seseorang dan kepribadian nya. Tidak hanya tidak Popkins hadir teori yang menarik untuk dikaji, ia juga menyediakan studi yang menarik untuk pergi tentang melakukan hal ini. Namun, itu adalah bukan untuk mengatakan bahwa salah satu dari ini adalah tanpa cacat. Meskipun Popkins kuat dalam menyampaikan argumennya, kekurangan esainya yang ditemukan di argumennya dan penelitiannya yang diusulkan.

Results (Indonesian) 2:

Dalam artikelnya, Popkins memecah aspek perjuangan antara nature dan nurture. Dia berpendapat bahwa salah satu faktor terbesar dalam membentuk lingkungan seseorang adalah orang itu sendiri. Selanjutnya, contoh yang paling penting dari ini adalah penampilan pribadi seseorang. Penampilan mempengaruhi baik cara kita melihat orang lain dan cara kita melihat diri kita sendiri. Melalui serangkaian langkah, penulis mengungkapkan dukungan untuk hipotesis. Dia menyatakan bahwa penampilan mempengaruhi pendapat orang lain, yang pada gilirannya mempengaruhi bagaimana kita memandang diri kita sendiri, yang pada gilirannya memiliki efek pada kepribadian kita. Popkins memberikan bukti melalui setiap langkah dari proses ini, dan akhirnya menyajikan cara kita dapat sambatan langkah-langkah menengah. Melalui tes sederhana, ia percaya kita dapat menunjukkan hubungan langsung antara penampilan fisik seseorang dan kepribadiannya. Tidak hanya Popkins menyajikan teori yang menarik untuk dikaji, ia juga menyediakan studi yang menarik untuk pergi tentang melakukan hal ini. Namun, itu tidak berarti bahwa salah satu dari ini adalah tanpa cacat. Meskipun Popkins kuat dalam menyajikan argumennya, kekurangan esainya yang ditemukan di kedua argumennya dan penelitian yang diusulkan.