In South America, the percentage of

In South America, the percentage of the original forest cover
remaining is fairly high for Brazil (66% in 1996), Peru (87%), and Colombia
(54%), but lower percentages remain in many Central American and Caribbean
countries, such as Costa Rica (35%), Cuba (29%), and Jamaica (36%). Recent
rates of deforestation (1990–2000) vary considerably among countries, with
particularly high annual rates of over 2% reported in such tropical countries as
the Philippines (2.1%), Thailand (2.9%), El Salvador (6.1%), Guatemala (2.2%),
and Nicaragua (3.2%) (WRI 2003). There is also a huge amount of regional
variation within countries in the rate of forest loss.

Results (Indonesian) 1:

di Amerika Selatan, persentase tutupan hutan asli
tersisa cukup tinggi untuk brazil (66% pada tahun 1996), peru (87%), dan Kolombia
(54%), namun persentase lebih rendah tetap di banyak pusat Amerika dan Karibia
negara, seperti Kosta Rika (35%), Kuba (29%), dan Jamaika (36%). tarif
deforestasi akhir-akhir (1990-2000) bervariasi antara negara-negara, dengan
tingkat tahunan sangat tinggi lebih dari 2% dilaporkan di negara-negara tropis seperti
filipina (2,1%), thailand (2,9%), el salvador (6,1%), guatemala (2,2%), dan
Nikaragua (3,2%) (wri 2003). ada juga sejumlah besar variasi
daerah dalam negara di tingkat kehilangan hutan.

Results (Indonesian) 2:

Di Amerika Selatan, persentase tutupan hutan asli
tersisa cukup tinggi untuk Brasil (66% pada tahun 1996), Peru (87%) dan Colombia
(54%), tapi lebih rendah persentase tetap di banyak Amerika Tengah dan Karibia
negara, seperti Kosta Rika (35%), Kuba (29%), dan Jamaika (36%). Hari
tingkat penggundulan hutan (1990–2000) bervariasi antara negara-negara, dengan
sangat tingginya tingkat tahunan lebih dari 2% dilaporkan di negara-negara seperti tropis
Filipina (2,1%), Thailand (2,9%), El Salvador (6,1%), Guatemala (2.2%),
and Nikaragua (3,2%) (WRI 2003). Ada juga sejumlah besar regional
variasi dalam negara-negara di laju kehilangan hutan.