Theft refers to the reuse of existi

Theft refers to the reuse of existing assets. Most elements of a software architecture are derived from a previous system of the same kind, another system with overall similar characteristics, or an architecture found in technical literature. Method refers to a systematic way by which an architecture is derived from the system's requirements. Finally, intuition reflects the experience of the software architect, who recognizes some pattern or finds other inspiration for an architectural element.
The relative width of the arrows shown in Figure 1 indicates the relative emphasis of these three sources, depending on the novelty of the system. A classical system may comprise 80% theft, 19% method, and 1% intuition, and an unprecedented system may comprise 30% theft, 50% method, and 20% intuition. In either case, the reuse of existing assets is significant. Put another way, a good architect does not reinvent the wheel.

Results (Indonesian) 1:

Pencurian mengacu pada penggunaan kembali aset. Kebanyakan unsur arsitektur perangkat lunak yang berasal dari sistem sebelumnya dari jenis yang sama, sistem lain dengan karakteristik yang sama secara keseluruhan, atau arsitektur yang ditemukan dalam literatur teknis. Metode mengacu pada cara yang sistematis yang arsitektur yang berasal dari persyaratan sistem. Akhirnya, intuisi mencerminkan pengalaman arsitek perangkat lunak, yang mengakui beberapa pola atau menemukan inspirasi lain untuk sebuah elemen arsitektur.Lebar relatif panah yang ditunjukkan dalam gambar 1 menunjukkan penekanan relatif sumber-sumber ini tiga, tergantung pada hal-hal baru dari sistem. Sistem klasik yang mungkin terdiri dari 80% pencurian, metode 19% dan 1% intuisi, dan sistem yang belum pernah terjadi sebelumnya mungkin terdiri dari 30% pencurian, metode 50% dan 20% intuisi. Dalam kedua kasus, penggunaan kembali aset signifikan. Dengan kata lain, seorang arsitek yang baik tidak reinvent the wheel.

Results (Indonesian) 2:

Pencurian mengacu pada penggunaan kembali aset yang ada. Sebagian elemen dari arsitektur perangkat lunak yang berasal dari sistem sebelumnya dari jenis yang sama, sistem lain yang memiliki karakteristik serupa secara keseluruhan, atau arsitektur yang ditemukan dalam literatur teknis. Metode mengacu secara sistematis dimana arsitektur berasal dari persyaratan sistem. Akhirnya, intuisi mencerminkan pengalaman arsitek software, yang mengakui beberapa pola atau menemukan inspirasi lain untuk elemen arsitektur.
Lebar relatif panah yang ditunjukkan pada Gambar 1 menunjukkan penekanan relatif dari tiga sumber ini, tergantung pada hal-hal baru dari sistem . Sebuah sistem klasik dapat terdiri 80% pencurian, metode 19%, dan 1% intuisi, dan sistem belum pernah terjadi sebelumnya dapat terdiri 30% pencurian, metode 50%, dan 20% intuisi. Dalam kedua kasus, penggunaan kembali aset yang ada adalah signifikan. Dengan kata lain, seorang arsitek yang baik tidak menemukan kembali roda.