In Darwinian terms, although it is

In Darwinian terms, although it is inescapably true that environmental conditions do modify the form and behaviour of organism, the question is whether this phenomenon can truly be characterized by referring to it as an adaptation to the environment. A perfect "adaptation" to anything would be like the symbiotic relationship of phoresis, where associated organism are not affected by each other (such as the bacteria carried in the hairs of a fly's leg).

Results (Indonesian) 1:

Dalam istilah Darwin, meskipun terelakkan benar bahwa kondisi lingkungan mengubah bentuk dan perilaku organisme, pertanyaannya adalah apakah fenomena ini dapat benar-benar dicirikan oleh merujuk kepadanya sebagai adaptasi terhadap lingkungan. Yang sempurna "adaptasi" untuk apa akan seperti hubungan simbiosis phoresis, mana terkait organisme tidak terpengaruh oleh satu sama lain (seperti bakteri dibawa dalam rambut terbang kaki).

Results (Indonesian) 2:

Dalam hal Darwin, meskipun tak terelakkan benar bahwa kondisi lingkungan melakukan memodifikasi bentuk dan perilaku organisme, pertanyaannya adalah apakah fenomena ini benar-benar dapat ditandai dengan mengacu sebagai adaptasi terhadap lingkungan. Sebuah sempurna "adaptasi" untuk apa pun akan menjadi seperti hubungan simbiosis dari phoresis, di mana terkait organisme tidak terpengaruh oleh satu sama lain (seperti bakteri dilakukan dalam rambut dari kaki lalat).