The five steps included in the crit

The five steps included in the critical incident procedure as most commonly used at the present time are discussed. These are as follows: (a) Determination of the general aim of the activity. This general aim should be a brief statement obtained from the authorities in the field which expresses in simple terms those objectives to which most people would agree. (b) Development of plans and specifications for collecting factual incidents regarding the activity. The instructions to the persons who are to report their observations need to be as specific as possible with respect to the standards to be used in evaluating and classifying the behavior observed, (c) Collection of the data. The incident may be reported in an interview or written up by the observer himself. In either case it is essential that the reporting be objective and include all relevant details. (d) Analysis of the data. The purpose of this analysis is to summarize and describe the data in an efficient manner so that it can be effectively used for various practical purposes. It is not usually possible to obtain as much objectivity in this step as in the preceding one. (e) Interpretation and reporting of the statement of the requirements of the activity. The possible biases and implications of decisions and procedures made in each of the four previous steps should be clearly reported.

Results (Indonesian) 1:

Lima langkah termasuk dalam prosedur insiden kritis seperti yang paling umum digunakan saat ini dibahas. Ini adalah sebagai berikut: (a) penentuan tujuan umum dari aktivitas. Tujuan umum ini harus menjadi sebuah pernyataan singkat yang Diperoleh dari pihak berwenang di bidang yang mengungkapkan dalam istilah sederhana tujuan-tujuan yang kebanyakan orang akan setuju. (b) pengembangan rencana dan spesifikasi untuk mengumpulkan peristiwa faktual tentang aktivitas. Petunjuk untuk orang-orang yang melaporkan pengamatan mereka harus sejelas mungkin sehubungan dengan standar yang digunakan dalam mengevaluasi dan mengklasifikasikan perilaku diamati, (c) pengumpulan data. Insiden mungkin melaporkan dalam sebuah wawancara atau ditulis oleh pengamat dirinya. Dalam kedua kasus sangat penting bahwa pelaporan objektif dan mencakup semua rincian yang relevan. (d) analisis data. Tujuan dari analisis ini adalah untuk merangkum dan menggambarkan data dalam cara yang efisien sehingga dapat secara efektif digunakan untuk berbagai tujuan praktis. Hal ini tidak biasanya mungkin untuk mendapatkan sebanyak objektivitas dalam langkah ini seperti yang sebelumnya. (e) penafsiran dan pelaporan pernyataan persyaratan dari aktivitas. Mungkin bias dan implikasi dari keputusan dan prosedur yang dibuat di masing-masing dari empat langkah sebelumnya harus jelas dilaporkan.

Results (Indonesian) 2:

Lima langkah termasuk dalam prosedur insiden kritis karena paling umum digunakan pada saat ini dibahas. Ini adalah sebagai berikut: (a) Penentuan tujuan umum kegiatan. Tujuan umum ini harus menjadi pernyataan singkat yang diperoleh dari pihak berwenang di bidang yang mengekspresikan secara sederhana tujuan tersebut yang kebanyakan orang akan setuju. (b) Pengembangan rencana dan spesifikasi untuk mengumpulkan insiden faktual mengenai aktivitas. Petunjuk kepada orang-orang yang melaporkan pengamatan mereka harus sespesifik mungkin sehubungan dengan standar yang harus digunakan dalam mengevaluasi dan mengklasifikasikan perilaku yang diamati, (c) Pengumpulan data. Insiden itu dapat dilaporkan dalam sebuah wawancara atau ditulis oleh pengamat sendiri. Dalam kedua kasus itu adalah penting bahwa pelaporan objektif dan mencakup semua rincian yang relevan. (d) Analisis data. Tujuan dari analisis ini adalah untuk meringkas dan menggambarkan data secara efisien sehingga dapat secara efektif digunakan untuk berbagai keperluan praktis. Hal ini biasanya tidak mungkin untuk mendapatkan sebanyak objektivitas dalam langkah ini sebagai dalam satu sebelumnya. (e) Interpretasi dan pelaporan pernyataan persyaratan kegiatan. Mungkin bias dan implikasi dari keputusan dan prosedur yang dibuat di masing-masing empat langkah sebelumnya harus dilaporkan dengan jelas.