Parallel forms of the same test – I

Parallel forms of the same test – In this procedure you construct two instruments that are
intended to measure the same phenomenon. The two instruments are then administered to two
similar populations. The results obtained from one test are compared with those obtained from the
other. If they are similar, it is assumed that the instrument is reliable.
The main advantage of this procedure is that it does not suffer from the problem of recall found
in the test/retest procedure. Also, a time lapse between the two tests is not required. A disadvantage
is that you need to construct two instruments instead of one. Moreover, it is extremely difficult to
construct two instruments that are comparable in their measurement of a phenomenon. It is equally
difficult to achieve comparability in the two population groups and in the two conditions under
which the tests are administered.

Results (Indonesian) 1:

Paralel jenis pengujian yang sama – dalam prosedur ini Anda membangun dua instrumen yangbertujuan untuk mengukur fenomena yang sama. Dua instrumen yang kemudian diberikan kepada duapopulasi serupa. Hasil yang Diperoleh dari satu tes dibandingkan dengan yang Diperoleh darilain. Jika mereka sama, diasumsikan instrumen dapat diandalkan.Keuntungan utama dari prosedur ini adalah bahwa hal itu tidak menderita dari masalah mengingat ditemukandalam prosedur tes tes-ulang. Juga, selang waktu antara dua tes tidak diperlukan. Kerugianadalah bahwa Anda perlu untuk membangun dua instrumen bukan satu. Selain itu, hal ini sangat sulit untukmembangun dua instrumen yang setara dalam pengukuran mereka fenomena. Ini adalah samasulit untuk mencapai keterbandingan dalam kelompok dua populasi dan dua kondisi di bawahyang tes yang diberikan.