Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
layanan pendukung (Ceci dan Prencipe, 2008), dan pembeli
semakin meminta korban dimana pemasok
bertanggung jawab penuh atas operasi produk dari
nama pembeli (Stremersch et al, 2000;. Windahl dan
Lakemond, 2010). Hal ini memerlukan keterampilan kemitraan yang mendalam
dari pemasok, sebagai nilai dari penawaran layanan berbasis adalah
sering co-dibuat dengan pembeli (Windahl dan Lakemond,
2010).
Kemampuan penilaian Nilai mengacu pada kemampuan untuk memperkirakan,
dokumen, dan menunjukkan nilai moneter dan bisnis
manfaat dari solusi untuk pelanggan (Payne dan Holt,
2001; Sawhney, 2006;. To¨yta¨ri et al, 2011). Kemampuan tersebut
sangat penting dalam menciptakan proposisi nilai yang kredibel untuk
pelanggan dan memperoleh pengembalian yang adil pada disampaikan
nilai pelanggan (Anderson et al, 2006;. Sawhney, 2006). The
proposisi nilai menjelaskan hubungan antara
kinerja dari solusi, pemenuhan
kebutuhan pelanggan, dan total biaya kepada pelanggan selama
hubungan siklus hidup (Knox et al., 2003). Untuk menentukan
apakah proposisi nilai cenderung menghasilkan unggul
pengalaman pelanggan, perusahaan harus melakukan nilai
penilaian yang mengkuantifikasi kepentingan relatif ditempatkan oleh
pelanggan pada berbagai atribut dari solusi (Payne dan
frow, 2005). Selain itu, pemasok perlu mengembangkan
pemahaman yang menyeluruh tentang operasi pelanggan dan
bagaimana biaya dan keuntungan mereka dipengaruhi oleh pemasok
solusi dan layanan.
Singkatnya, untuk unggul dalam memberikan solusi pelanggan, industri
pemasok harus membayar perhatian untuk pengembangan dan
akuisisi kemampuan tersebut.
Being translated, please wait..
