Shen Zhilie screamed and tried to p

Shen Zhilie screamed and tried to push her away, but Yu Lili’s hands and feet held him tightly.She bit his neck savagely, as if she was going to tear a chunk out of him.Shen Zhilie was horrified and shouted, “Yu Lili, what’s wrong with you!”However, this enraged Yu Lili even more, and she bit down much harder.Shen Zhilie’s hands squeezed Yu Lili’s arms, and she suddenly lost the strength that she was using to hold onto Shen Zhilie. He threw her on the sofa, gasping. He reached out, and his hand was full of red.When Yu Lili hit the sofa, she found herself confused. Yu Lili looked at the man in front of her and she felt a little dizzy. She took a closer look and found out that the man was… Shen Zhilie?Shen Zhilie looked at her, his hands covering his neck, his face pale. He looked innocent and said, “I just ate some of your fried chicken. Why are you so fierce!” He looked aggrieved. “You see, you can see blood here.”Yu Lili wiped her face, and her hands came away wet.Tears, and… Something red is smeared around my mouth.Shen Zhilie saw her confused look and asked, “Did you just remember something?”What do I remember…?Yu Lili didn’t know when she had forgotten about that night, but she certainly remembered it now.That night, he treated me like that… How could I forget? Such humiliation…Yu Lili had been like a dog, humiliated and laughed at by everyone.Why? Yu Lili could remember trying to commit suicide, remember being bullied, remember why she wanted to die, but why couldn’t she remember that she wanted to stay with Ou Ming?Why? Is there any reason to stay with this man any longer?I left because I was just a mistress. I always thought my status was not disgraceful, and I still had some self-respect… But Ou Ming stole the only dignity I had left that night.Yu Lili wiped her tears away. When she stood up and was about to speak, she heard the sound of the front door opening.Ou Ming walked in. When he saw Shen Zhilie in his home, he was shocked. Immediately, his face turned dark.Ou Ming looked at Shen Zhilie and felt an unspeakable sorrow. He asked, “Why are you here?”Shen Zhilie covered his neck. When he turned to see Ou Ming, he felt awkward. “I…”Yu Lili saw Ou Ming, and her face was also gloomy. Her eyes fell on Shen Zhilie, and she said with a gentle voice, “You should go now.”Hearing Yu Lili’s voice, Shen Zhilie sighed in his heart. Things are not good!Sure enough, Ou Ming’s face seemed more and more gloomy. He seemed to be swallowing a landmine, and the danger was at its peak.Shen Zhilie started to leave with his head down, but he was suddenly stopped by Ou Ming’s hand. Shen Zhilie was so stunned, his hand fell away from his neck. When his hand moved, it revealed the teeth marks on his white neck.

Results (Indonesian) 1:

Shen Zhilie menjerit dan mencoba mendorongnya menjauh, tapi tangan dan kaki Yu Lili memeluknya erat-erat.

Dia menggigit lehernya kejam, seolah-olah dia akan merobek sepotong dari dia.

Shen Zhilie ngeri dan berteriak, “Yu Lili, apa yang salah dengan Anda!”

Namun, marah Yu Lili ini bahkan lebih, dan dia menggigit jauh lebih sulit.

Tangan Shen Zhilie ini diperas lengan Yu Lili, dan dia tiba-tiba kehilangan kekuatan yang dia gunakan untuk terus ke Shen Zhilie. Dia melemparkan di sofa, terengah-engah. Dia mengulurkan tangan, dan tangannya penuh merah.

Ketika Yu Lili memukul sofa, ia menemukan dirinya bingung. Yu Lili memandang pria di depannya dan ia merasa sedikit pusing. Dia mengambil melihat lebih dekat dan menemukan bahwa orang itu ... Shen Zhilie?

Shen Zhilie menatapnya, tangannya menutupi lehernya, wajahnya pucat. Dia tampak polos dan berkata, “Saya hanya makan beberapa ayam goreng Anda. Mengapa kau begitu sengit!”Dia tampak dirugikan. “Anda lihat, Anda dapat melihat darah di sini.”

Yu Lili mengusap wajahnya, dan tangannya datang pergi basah.

Air mata, dan ... Sesuatu merah dioleskan di sekitar mulut saya.

Shen Zhilie melihatnya bingung melihat dan bertanya, “Apakah Anda hanya mengingat sesuatu?”

Apa yang saya ingat ...?

Yu Lili tidak tahu kapan dia sudah lupa tentang malam itu, tapi dia pasti ingat sekarang.

Malam itu, dia memperlakukan saya seperti itu ... Bagaimana aku bisa lupa? Penghinaan seperti ...

Yu Lili sudah seperti anjing, dihina dan ditertawakan oleh semua orang.

Mengapa? Yu Lili ingat mencoba bunuh diri, ingat diganggu, ingat mengapa ia ingin mati, tapi mengapa dia tidak bisa ingat bahwa dia ingin tinggal dengan Ou Ming?

Mengapa? Apakah ada alasan untuk tinggal dengan orang ini lagi?

Aku pergi karena aku hanya wanita simpanan. Saya selalu berpikir status saya tidak tercela, dan saya masih memiliki beberapa menghormati diri sendiri ... Tapi Ou Ming mencuri satu-satunya martabat saya telah meninggalkan malam itu.

Yu Lili menyeka air matanya pergi. Ketika dia berdiri dan hendak berbicara, dia mendengar suara pintu depan dibuka.

Ou Ming berjalan di. Ketika ia melihat Shen Zhilie di rumahnya, ia terkejut. Segera, wajahnya berubah gelap.

Ou Ming menatap Shen Zhilie dan merasakan kesedihan yang tak terkatakan. Dia bertanya, “Mengapa kau di sini?”

Shen Zhilie menutupi lehernya. Ketika ia berbalik untuk melihat Ou Ming, ia merasa canggung. “Aku ...”

Yu Lili melihat Ou Ming, dan wajahnya juga suram. Matanya jatuh pada Shen Zhilie, dan dia berkata dengan suara lembut, “Kamu harus pergi sekarang.”

Mendengar suara Yu Lili, Shen Zhilie mendesah dalam hatinya. Hal-hal yang tidak baik!

Benar saja, wajah Ou Ming tampak lebih dan lebih suram. Dia tampak menelan ranjau darat, dan bahaya berada di puncaknya.

Shen Zhilie mulai meninggalkan dengan kepala di bawah, tapi ia tiba-tiba berhenti dengan tangan Ou Ming. Shen Zhilie begitu terkejut, tangannya terjatuh dari lehernya. Ketika tangannya bergerak, itu mengungkapkan tanda gigi di leher putihnya.

Results (Indonesian) 2:

Shen Zhilie menjerit dan berusaha mendorongnya pergi, tetapi tangan dan kaki Yu Lili menahannya dengan erat.

Dia menggigit lehernya dengan savagely, seolah-olah dia akan merobek bongkahan darinya.

Shen Zhilie merasa ngeri dan berteriak, "Yu Lili, apa yang salah dengan Anda!"

Namun, ini sangat marah Yu Lili bahkan lebih, dan dia sedikit turun jauh lebih keras.

Tangan Shen Zhilie meradang lengan Yu Lili, dan ia tiba-tiba kehilangan kekuatan yang ia gunakan untuk memegang Shen Zhilie. Dia melemparkan dia di sofa, terengah-engah. Dia mengulurkan tangan, dan tangannya penuh dengan merah.

Ketika Yu Lili memukul sofa, dia menemukan dirinya bingung. Yu Lili melihat pria di depannya dan dia merasa sedikit pusing. Dia mengambil melihat lebih dekat dan menemukan bahwa orang itu... Shen Zhilie?

Shen Zhilie memandangnya, tangannya menutupi lehernya, wajahnya pucat. Dia tampak tidak bersalah dan berkata, "Aku hanya makan beberapa ayam goreng Anda. Mengapa kau begitu sengit! " Dia tampak dirugikan. "Anda lihat, Anda dapat melihat darah di sini."

Yu Lili menyeka wajahnya, dan tangannya pergi basah.

Air mata, dan... Sesuatu yang merah dioleskan di sekitar mulutku.

Shen Zhilie melihat bingung melihat dan bertanya, "Apakah Anda hanya ingat sesuatu?"

Apa yang saya ingat...?

Yu Lili tidak tahu Kapan dia sudah lupa tentang malam itu, tapi dia pasti ingat sekarang.

Malam itu, dia memperlakukan saya seperti itu... Bagaimana saya bisa melupakan? Penghinaan seperti...

Yu Lili telah seperti anjing, dipermalukan dan tertawa oleh semua orang.

Mengapa? Yu Lili bisa ingat mencoba melakukan bunuh diri, ingat diganggu, ingat mengapa dia ingin mati, tapi mengapa dia tidak ingat bahwa dia ingin tinggal bersama ou Ming?

Mengapa? Apakah ada alasan untuk tinggal dengan pria ini lagi?

Aku pergi karena aku hanya seorang Nyonya. Saya selalu berpikir status saya tidak memalukan, dan aku masih punya beberapa penghargaan diri... Tapi ou Ming mencuri satu-satunya martabat aku telah meninggalkan malam itu.

Yu Lili menyeka air matanya pergi. Ketika dia berdiri dan hampir berbicara, dia mendengar suara pembuka pintu depan.

Ou Ming berjalan masuk Ketika ia melihat Shen Zhilie di rumahnya, ia terkejut. Seketika itu, wajahnya menjadi gelap.

Ou Ming menatap Shen Zhilie dan merasakan kesedihan yang tak terucapkan. Dia bertanya, "Mengapa Anda di sini?"

Shen Zhilie menutupi lehernya. Ketika ia berpaling untuk melihat ou Ming, ia merasa canggung. "Saya..."

Yu Lili melihat ou Ming, dan wajahnya juga suram. Matanya jatuh pada Shen Zhilie, dan dia berkata dengan suara lembut, "Anda harus pergi sekarang."

Mendengar suara Yu Lili, Shen Zhilie terlihat dalam hatinya. Hal yang tidak baik!

Cukup yakin, wajah ou Ming tampak lebih suram. Dia tampak menelan ranjau darat, dan bahaya itu pada puncaknya.

Shen Zhilie mulai pergi dengan kepalanya ke bawah, tetapi ia mendadak dihentikan oleh tangan ou Ming. Shen Zhilie begitu tercengang, tangannya jatuh menjauh dari lehernya. Ketika tangannya bergerak, ia mengungkapkan tanda gigi di leher putih.