Monthly samples of ectomycorrhizal

Monthly samples of ectomycorrhizal mat soils from a maturing Douglas-fir forest and adjacent nonmat soils werecollected and analyzed for respiration, acetylene reduction activity, denitrification rates, extractable ammonium, nitrogenmineralization, microbial biomass, temperature, pH, percent moisture, total phosphate, nitrogen, and carbon. Seasonalpatterns suggested complex interactions among the host tree, ectomycorrhizal fungus, and the mat microbial commu-nity as influenced by seasonal changes in moisture, temperature, and light availability. The most dramatic changesin rates were found during moisture-temperature transition periods in the spring and fall. Respiration within the matcommunity was highest during the period when tree growth is normally the greatest (in the spring and fall). In addition,there was a major respiration peak observed in the winter that we hypothesize was caused by the utilization of labilecarbon by microheterotrophs. Differences were also observed between mat and nonmat soils in respiration rates, microbialbiomass carbon, acetylene reduction activity, and levels of mineralizable nitrogen, which were all generally higher inthe mat soils, and pH and denitrification rates, which were generally lower in nonmat soils. There is also evidencethat suggests that nitrogen is very tightly coupled within the mat communities.

Results (Indonesian) 1:

sampel bulanan tanah tikar ektomikoriza dari jatuh tempo hutan douglas-fir dan tanah nonmat berdekatan werecollected dan dianalisis untuk respirasi, aktivitas acetylene pengurangan, tingkat denitrifikasi, amonium diekstrak, nitrogenmineralization, biomassa mikroba, suhu, ph, persen kelembaban, fosfat total, nitrogen, dan karbon.seasonalpatterns menyarankan interaksi kompleks antara pohon inang, jamur ektomikoriza, dan tikar mikroba komunitas-nity yang dipengaruhi oleh perubahan musiman dalam kelembaban, temperatur, dan ketersediaan cahaya. tingkat changesin paling dramatis yang ditemukan selama periode transisi suhu kelembaban di musim semi dan musim gugur.respirasi dalam matcommunity yang tertinggi selama periode ketika pertumbuhan pohon biasanya yang terbesar (pada musim semi dan musim gugur). di samping itu, ada puncak respirasi utama yang diamati pada musim dingin yang kita berhipotesis disebabkan oleh pemanfaatan labilecarbon oleh microheterotrophs. Perbedaan juga diamati antara tikar dan tanah nonmat dalam tingkat pernapasan, microbialbiomass karbon,kegiatan pengurangan acetylene, dan tingkat mineralizable nitrogen, yang semua umumnya lebih tinggi inthe tanah tikar, dan ph dan denitrifikasi tarif, yang umumnya lebih rendah pada tanah nonmat. ada juga evidencethat menunjukkan bahwa nitrogen sangat erat digabungkan dalam masyarakat tikar.

Results (Indonesian) 2:

Bulanan sampel ektomikoriza tikar tanah dari hutan Douglas-fir jatuh tempo dan berdekatan nonmat soils werecollected dan dianalisis untuk respirasi, asetilena pengurangan aktivitas, reaksi denitrifikasi TARIF, extractable amonium, nitrogenmineralization, mikroba biomassa, suhu, pH, air, total fosfat, nitrogen dan karbon. Seasonalpatterns menyarankan kompleks interaksi antara tuan rumah pohon, ektomikoriza jamur dan tikar mikroba meliputi Ko-kebersihan dipengaruhi oleh perubahan musiman pada kelembaban, suhu, dan ketersediaan cahaya. Tingkat changesin yang paling dramatis yang ditemukan selama masa transisi kelembaban-suhu di musim semi dan musim gugur. Respirasi dalam matcommunity adalah tertinggi selama periode ketika pertumbuhan pohon sudah biasanya terbesar (di musim semi dan musim gugur). Selain itu, ada sebuah puncak respirasi besar yang diamati di musim dingin kami berhipotesis disebabkan oleh penggunaan labilecarbon oleh microheterotrophs. Juga diamati perbedaan antara tanah tikar dan nonmat dalam tingkat respirasi, karbon microbialbiomass, asetilena pengurangan aktivitas, dan tingkat nitrogen mineralizable, yang semuanya ini biasanya lebih tinggi dalam tikar tanah, dan tingkat pH dan reaksi denitrifikasi, yang biasanya lebih rendah di nonmat tanah. Ada juga evidencethat menunjukkan bahwa nitrogen sangat erat digabungkan dalam masyarakat mat.