Among tropical regions, southeast A

Among tropical regions, southeast Asia lost the highest percentage of rainforest in annual rates (FAO 2006, Laurance 2007). Indonesia is the third largest area of tropical rainforest in the world, which has 60% forest land and contributes to 55% of the global emissions rate from tropical deforestation (Harris et al. 2012). Within Indonesia, approximately 70% forests has been cleared in Sumatra. In 1900, Sumatra was almost completely covered by forest around 44.3 million ha (Margono et al. 2012). Deforestation and land use change have extremely decreased forest cover (Hansen et al. 2009). Estimated forest cover was less than 37.4 million ha in 1950 until 13.6 million ha in 2010 (Margono et al. 2012). Almost natural rainforest in Sumatra are converted into oil palm (Elaeis guineensis) and rubber (Hevea brasiliensis) plantations at increasing rates (Koh and Wilcove 2008).

Results (Indonesian) 1:

Antara daerah tropis Asia Tenggara kehilangan persentase tertinggi dari hutan hujan di harga tahunan (FAO tahun 2006, Laurance 2007). Indonesia merupakan daerah terbesar ketiga tropis di dunia, yang memiliki lahan hutan 60% dan memberikan kontribusi untuk 55% dari tingkat emisi global dari deforestasi hutan tropis (Harris et al. 2012). Di Indonesia, sekitar 70% hutan telah ditebang di Sumatera. Pada tahun 1900, Sumatra adalah hampir sepenuhnya ditutupi oleh hutan sekitar 44,3 juta ha (Margono et al. 2012). Deforestasi dan perubahan penggunaan tanah sangat menurun tutupan hutan (Hansen et al. 2009). Perkiraan hutan adalah kurang dari 37.4 juta ha tahun 1950 sampai 13,6 juta ha di 2010 (Margono et al. 2012). Hampir hutan hujan di Sumatera dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis) dan perkebunan karet (Hevea brasiliensis) meningkatkan harga (Koh dan Wilcove 2008).

Results (Indonesian) 2:

Di antara daerah tropis, Asia Tenggara kehilangan persentase tertinggi hutan hujan di tingkat tahunan (FAO 2006, Laurance 2007). Indonesia merupakan wilayah terbesar ketiga hutan hujan tropis di dunia, yang memiliki lahan hutan 60% dan memberikan kontribusi hingga 55% dari tingkat emisi global dari deforestasi tropis (Harris et al. 2012). Di Indonesia, sekitar 70% hutan telah dibersihkan di Sumatera. Pada tahun 1900, Sumatera hampir seluruhnya tertutup oleh hutan sekitar 44.300.000 ha (Margono et al. 2012). Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan telah sangat menurun tutupan hutan (Hansen et al. 2009). Perkiraan tutupan hutan kurang dari 37,4 juta ha pada tahun 1950 sampai 13,6 juta ha pada tahun 2010 (Margono et al. 2012). Hampir hutan hujan alam di Sumatera dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis) dan karet (Hevea brasiliensis) perkebunan dengan harga meningkat (Koh dan Wilcove 2008).