The End TB Strategy has three high-

The End TB Strategy has three high-level indicators: the TB
incidence rate, the absolute number of TB deaths and the
percentage of TB patients and their households that experience
catastrophic costs as a result of TB disease. Targets
for these indicators have been set for 2030 and 2035, with
accompanying milestones for 2020 and 2025.
The 2020 milestones of the End TB Strategy are a
35% reduction in the absolute number of TB deaths and
a 20% reduction in the TB incidence rate, compared with
levels in 2015; and that no TB-afected households face
catastrophic costs.
WHO has defined three lists of high burden countries
for the period 2016–2020, for TB, TB/HIV and MDR-TB.
Each list includes 30 countries.

Results (Indonesian) 1:

Strategi TB akhir memiliki tiga tingkat tinggi indikator: TBtingkat insiden, mutlak jumlah kematian TB danpersentase TB pasien dan keluarga mereka yang mengalamibiaya bencana akibat penyakit TBC. Targetuntuk indikator ini telah ditetapkan untuk tahun 2030 dan 2035, denganmenyertai tonggak untuk 2020-2025.Tonggak 2020 akhir TB strategi yang35% pengurangan absolut jumlah kematian TB danPengurangan tingkat kejadian TB, dibandingkan dengan 20%tingkat pada tahun 2015; dan bahwa tidak ada TB-afected rumah tangga menghadapibiaya bencana.YANG telah didefinisikan tiga daftar tinggi beban negarauntuk periode 2016-2020, untuk TB, TB/HIV dan MDR-TB.Setiap daftar mencakup 30 negara.

Results (Indonesian) 2:

Akhir TB Strategi memiliki tiga indikator tingkat tinggi: TB
tingkat kejadian, jumlah mutlak kematian TB dan
persentase pasien TB dan rumah tangga mereka yang mengalami
biaya bencana sebagai akibat dari penyakit TB. Target
untuk indikator ini telah ditetapkan untuk tahun 2030 dan 2035, dengan
tonggak menyertai untuk tahun 2020 dan 2025.
The 2020 tonggak dari TB Strategi End adalah
pengurangan 35% dalam jumlah absolut dari kematian TB dan
penurunan 20% dalam tingkat kejadian TB , dibandingkan dengan
tingkat pada tahun 2015; dan bahwa tidak ada rumah tangga TB-afected menghadapi
biaya bencana.
WHO telah mendefinisikan tiga daftar negara beban tinggi
untuk periode 2016-2020, untuk TB, TB / HIV dan MDR-TB.
Setiap daftar mencakup 30 negara.