He explains the directional history

He explains the directional history of mankind that will eventually lead the greater part of humanity to liberal democracy by two reasons: economy and the struggle for recognition. Societies have become increasingly linked with each other through global markets and spread of a universal consumer culture. On the other hand, modern natural science has a common and directional effect on historical change; it causes uniform social changes across different nations. On the other hand, 'struggle for recognition' was emphasized a lot in his book. It was a concept of Hegel. This concept differs human beings fundamentally from the animals, because in addition to natural needs like food, water and shelter, human beings also want to be recognized as a human being. And this concept, was seen by him as the motor of history. And at the liberal state, universal recognition will occur. So there will not be any struggle for recognition. Because liberal democracy replaces the irrational desire to be recognized as greater than others, with a rational desire to be recognized as equal. Fukuya-ma also makes a reference to Nietzche, about his concept of 'last man'. According to him, last man is a typical citizen of a liberal democracy

Results (Indonesian) 1:

Ia menjelaskan arah sejarah umat manusia yang akhirnya akan menyebabkan sebagian besar umat manusia untuk demokrasi liberal dengan dua alasan: ekonomi dan perjuangan untuk pengakuan. Masyarakat telah menjadi semakin terhubung dengan satu sama lain melalui pasar global dan penyebaran budaya konsumen universal. Di sisi lain, ilmu pengetahuan alam yang modern memiliki efek Umum dan terarah pada sejarah perubahan; Hal ini menyebabkan perubahan sosial yang seragam di seluruh negara-negara yang berbeda. Di sisi lain, 'perjuangan untuk pengakuan' ditekankan banyak dalam bukunya. Itu adalah konsep Hegel. Konsep ini berbeda manusia pada dasarnya dari binatang, karena selain alam kebutuhan seperti makanan, air dan tempat penampungan, manusia juga ingin diakui sebagai manusia. Dan konsep ini, dilihat oleh dia sebagai motor sejarah. Dan di negara liberal, pengakuan universal akan terjadi. Jadi tidak akan ada perjuangan untuk pengakuan. Karena demokrasi liberal menggantikan keinginan irasional diakui sebagai lebih besar daripada yang lain, dengan keinginan yang rasional untuk diakui sebagai setara. Fukuya-ma juga membuat rujukan kepada Nietzche, tentang konsep 'terakhir manusia'. Menurutnya, manusia terakhir adalah warga khas demokrasi liberal

Results (Indonesian) 2:

Dia menjelaskan sejarah directional umat manusia yang pada akhirnya akan menyebabkan sebagian besar umat manusia untuk demokrasi liberal oleh dua alasan: ekonomi dan perjuangan untuk pengakuan. Masyarakat telah menjadi semakin terhubung satu sama lain melalui pasar global dan menyebar dari budaya konsumen universal. Di sisi lain, ilmu alam modern yang memiliki efek umum dan terarah pada perubahan historis; menyebabkan perubahan sosial seragam di negara yang berbeda. Di sisi lain, 'perjuangan untuk pengakuan' ditekankan banyak dalam bukunya. Itu adalah konsep Hegel. Konsep ini berbeda manusia fundamental dari hewan, karena selain kebutuhan alami seperti makanan, air dan tempat tinggal, manusia juga ingin diakui sebagai manusia. Dan konsep ini, dilihat oleh dia sebagai motor dari sejarah. Dan di negara liberal, pengakuan universal akan terjadi. Sehingga tidak akan ada perjuangan untuk pengakuan. Karena demokrasi liberal menggantikan keinginan irasional untuk diakui sebagai lebih besar daripada yang lain, dengan keinginan yang rasional untuk diakui sebagai sama. Fukuya-ma juga membuat referensi ke Nietzche, tentang konsep 'orang terakhir'. Menurut dia, orang terakhir adalah warga negara khas dari demokrasi liberal