Adaptive metal tolerance has beensu

Adaptive metal tolerance has been
suggested for a few higher fungi, including Pisolithus
tinctorius and Pisolithus albus (Egerton-Warburton and
Griffin 1995; Jourand et al. 2010), Suillus species (Colpaert
et al. 2000; 2004; Krznaric et al. 2009), Cenococcum
geophilum (Goncalves et al. 2009) and some other
ascomycetes. Ecotypes are specifically adapted against Al,
Ni, Zn, Cd or Cu. Similar to the situation in the plant world,
evolution for metal-tolerant ecotypes shows up in a small
number but ever recurring species.

Results (Indonesian) 1:

toleransi logam adaptif telah
disarankan untuk jamur lebih tinggi sedikit, termasuk pisolithus
tinctorius dan albus pisolithus (Egerton-Warburton dan
griffin 1995;. jourand et al 2010), spesies suillus (colpaert
et al 2000;. 2004; krznaric et al. 2009), cenococcum
geophilum (goncalves et al. 2009) dan beberapa lainnya
ascomycetes. ekotipe secara khusus disesuaikan terhadap al,
ni, zn, cd atau cu.mirip dengan situasi di dunia tanaman,
evolusi untuk ekotipe logam-toleran muncul di kecil
jumlahnya tapi pernah berulang spesies.

Results (Indonesian) 2:

Adaptif toleransi logam telah
disarankan untuk beberapa jamur yang lebih tinggi, termasuk Pisolithus
tinctorius dan Pisolithus albus (Egerton-Warburton dan
Griffin 1995; Jourand et al. 2010), Suillus spesies (Colpaert
et al. 2000; 2004; Krznaric et al. 2009), Cenococcum
geophilum (Goncalves et al. 2009) dan beberapa lainnya
ascomycetes. Ecotypes secara khusus disesuaikan terhadap Al,
Ni, Zn, Cd atau Cu. Mirip dengan situasi di dunia tanaman,
evolusi untuk logam-toleran ecotypes muncul dalam kecil
nomor tetapi spesies pernah berulang.