Objective The purpose of this study

Objective The purpose of this study was to
compare women’s levels of physical activity during early
pregnancy and during the year before pregnancy, and to
identify characteristics associated with discontinuing sports
and exercise among women previously active during the
year before pregnancy. Methods Data collected from 1,737
women enrolled in a prospective cohort study and who had
no contraindications for exercise were included in this
analysis. Measures of physical activity (including house-
hold and care-giving activities, active living and sports and
exercise activities) during early pregnancy were compared
to the year before pregnancy. Log binomial regression was
used to identify factors associated with discontinuing sports
and exercise during pregnancy. Results There was a sta-
tistically significant decrease in all summary measures of
physical activity during early pregnancy. The largest
decreases were observed in sports and exercise activity.
Among women active before pregnancy, age35 years,
multiparity, less than university education, pre-pregnancy
body mass index (BMI) C 30 kg/m2
and lower levels of
pre-pregnancy exercise were associated with discontinuing
sports and exercise activities during pregnancy. Conclusion
Most women reduced their physical activity level during
the first 20 weeks of pregnancy compared with their level
of activity during the year prior to pregnancy, particularly
for sports and exercise, although a small proportion of
women in this study actually increased their activity in this
area during early pregnancy. Participation in sports and
exercise activity during pregnancy is potentially modifiable
and could favorably impact perinatal health and maternal
post-partum weight. The results of this study suggests that
pregnancy is an event that leads to a decrease in physical
activity.

Results (Indonesian) 1:

Tujuan tujuan dari penelitian ini adalah untukBandingkan tingkat aktivitas fisik wanita selama awalkehamilan dan selama tahun sebelum kehamilan, dan untukmengidentifikasi karakteristik yang terkait dengan menghentikan olahragadan latihan antara perempuan yang sebelumnya aktif selamatahun sebelum kehamilan. Metode Data yang dikumpulkan dari 1,737wanita yang terdaftar dalam penelitian prospektif kohort dan telahtidak ada kontraindikasi untuk latihan dimasukkan dalam inianalisis. Langkah-langkah aktivitas fisik (termasuk house-terus dan kegiatan-kegiatan yang memberikan perawatan, hidup aktif dan olahraga danmelaksanakan kegiatan) selama masa kehamilan dini dibandingkanuntuk tahun sebelum kehamilan. Regresi binomial log adalahdigunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan menghentikan olahragadan berolahraga selama kehamilan. Hasil ada adalah sta-tistically significant penurunan ukuran ringkasan semuaaktivitas fisik selama awal kehamilan. Yang terbesarpenurunan yang diamati dalam kegiatan olahraga dan latihan.Antara perempuan aktif sebelum kehamilan, tahun age35,multiparity, kurang dari pendidikan universitas, pra-kehamilanBody mass index (BMI) C 30 kg/m2dan tingkat yang lebih rendahlatihan pra-kehamilan dikaitkan dengan menghentikankegiatan olahraga dan latihan selama kehamilan. KesimpulanKebanyakan wanita mengurangi tingkat aktivitas fisik mereka selamaposisi 20 minggu kehamilan dibandingkan dengan tingkat merekakegiatan selama tahun sebelum kehamilan, terutamauntuk olahraga dan latihan, meskipun sebagian kecilPerempuan dalam studi ini benar-benar meningkatkan aktivitas mereka dalam hal inidaerah selama awal kehamilan. Partisipasi dalam olahraga dankegiatan latihan selama kehamilan adalah berpotensi modifiabledan bisa positif dampak kesehatan perinatal dan ibuPost-partum berat. Hasil studi ini menunjukkan bahwakehamilan adalah suatu peristiwa yang menyebabkan penurunan dalam fisikaktivitas.

Results (Indonesian) 2:

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membandingkan tingkat perempuan aktivitas fisik selama awal
kehamilan dan selama tahun sebelum kehamilan, dan untuk
mengidentifikasi karakteristik yang terkait dengan menghentikan olahraga
dan olahraga di kalangan perempuan yang sebelumnya aktif selama
setahun sebelum kehamilan. Metode Data yang dikumpulkan dari 1.737
perempuan yang terdaftar dalam studi kohort prospektif dan yang memiliki
tidak ada kontraindikasi untuk latihan dimasukkan dalam
analisis. Tindakan aktivitas fisik (termasuk rumah tangga
terus dan perawatan-memberikan kegiatan, hidup aktif dan olahraga dan
kegiatan olahraga) selama awal kehamilan dibandingkan
dengan tahun sebelum kehamilan. Regresi binomial Log yang
digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan menghentikan olahraga
dan latihan selama kehamilan. Hasil Ada station
tistically signifikan penurunan dalam semua tindakan ringkasan
aktivitas fisik selama awal kehamilan. Terbesar
penurunan diamati dalam olahraga dan kegiatan olahraga.
Di antara perempuan yang aktif sebelum hamil, usia 35 tahun,
multiparitas, kurang dari pendidikan universitas, pra-kehamilan
indeks massa tubuh (BMI) C 30 kg / m2
dan tingkat yang lebih rendah dari
pra-kehamilan olahraga dikaitkan dengan menghentikan
olahraga dan kegiatan olahraga selama kehamilan. Kesimpulan
Kebanyakan wanita mengurangi tingkat aktivitas fisik mereka selama
satu pertama 20 minggu kehamilan dibandingkan dengan tingkat
aktivitas selama tahun sebelum kehamilan, terutama
untuk olahraga dan latihan, meskipun sebagian kecil
wanita dalam penelitian ini benar-benar meningkatkan aktivitas mereka dalam
daerah selama awal kehamilan. Partisipasi dalam olahraga dan
kegiatan olahraga selama kehamilan berpotensi modi fi mampu
dan menguntungkan dapat mempengaruhi kesehatan perinatal dan ibu
pasca-melahirkan berat badan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kehamilan adalah suatu peristiwa yang mengarah ke penurunan fisik
kegiatan.