INTRODUCTIONMedicinal plants have b

INTRODUCTION
Medicinal plants have become the most potential sources of natural antioxidant (Keli Chen et al. 2005). It contained phytochemical compounds such as flavonoid, phenolic acids, tannins, terpenoids and alkaloids with significant antioxidant activity and good for maintaining health (Exarchou et al. 2002). Researchers have showed that a phytochemicals compound from medicinal plants
1674
possesses antioxidant activity for the treatment of various
diseases induced by free radicals (Hou et al. 2003).
Reactive oxygen species (ROS) initiated various health
disorders such as atherosclerosis, inflammatory injury,
cancer and cardiovascular disease (Halliwell 1977).
The presence of antioxidant can help in scavenging
free radicals from ROS and prevent oxidative damage
by interrupting the free radical chain reaction of lipid
peroxidation (Halliwell & Guttridge 1999). Thus, it
can become an effective precautionary defence strategy
against various human diseases. Natural antioxidant
extracted from medicinal plants is low-cost, safe and has
no toxic effect compared with synthetic antioxidant BHA
that is known to have toxic and carcinogenic effects on
human health (Barlow 1990; Chan 1987; Imadia et al.
1983). Nutritional antioxidants can prevent the formation
of atherosclerosis by reducing the susceptibility of LDL
from oxidation by free radicals (Harris 1992

Results (Indonesian) 1:

PENGENALANTanaman obat telah menjadi sumber yang paling potensial antioksidan alami (Kelimutu Chen et al. 2005). Ia mengandungi senyawa fitokimia seperti flavonoid, asam fenolik, tanin, terpenoids dan alkaloid signifikan antioksidan kegiatan dengan baik untuk menjaga kesehatan (Exarchou et al. 2002). Para peneliti telah menunjukkan bahwa senyawa fitokimia dari tanaman obat1674memiliki aktivitas antioksidan untuk pengobatan berbagaipenyakit yang disebabkan oleh radikal bebas (Hou et al. 2003).Spesies oksigen reaktif (ROS) memprakarsai berbagai Kesehatangangguan seperti aterosklerosis, inflamasi cedera,kanker dan penyakit kardiovaskuler (Halliwell 1977).Kehadiran antioksidan dapat membantu dalam pemulunganradikal dari ROS dan mencegah kerusakan oksidatifoleh menginterupsi reaksi jaringan radikal bebas lemakperoxidation (Halliwell & Guttridge 1999). Dengan demikian, itudapat menjadi strategi pertahanan pencegahan yang efektifmelawan berbagai penyakit manusia. Antioksidan alamidiekstrak dari tanaman obat murah, aman dan memilikitidak ada efek beracun dibandingkan dengan sintetis antioksidan BHAyang diketahui memiliki efek beracun dan karsinogenikkesehatan manusia (Barlow 1990; Chan 1987; Imadia et al.1983). nutrisi antioksidan dapat mencegah pembentukanaterosklerosis dengan mengurangi kerentanan LDLdari oksidasi oleh radikal (Harris 1992