. Research Methodology This paper i

. Research Methodology This paper investigates on character education in the traditional practice of TepungTawar in South Sumatera, using qualitative approach which describes a variable, symptom or condition and was not intended to test a particular hypothesis. It was considered that qualitative analysis would usefully allow for descriptions to fully understand the customs and traditions within the community by using methids such as in-depth interviews, focus group discussions, observation and document analysis. The instrument is used to get an in-depth, holistic and comprehensive qualitative data for the study of the subject. The key informants in this study were the traditional leaders or figures in the community who have the knowledge of the traditional practice “tepungtawar”, and were selected based on their roles in the community. In addition, individuals who were directly involved in “TepungTawar” were also used as study informants. Several groups in the community were also used as informants in this study through their participation in the FGD group

Results (Indonesian) 1:

. Metodologi penelitian makalah ini menyelidiki pendidikan karakter dalam praktek tradisional TepungTawar di Sumatera Selatan, menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan sebuah variabel, gejala atau kondisi dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu. Itu dianggap bahwa analisis secara kualitatif akan berguna memungkinkan untuk deskripsi untuk sepenuhnya memahami adat dan tradisi masyarakat dengan menggunakan methids seperti wawancara mendalam, focus group Discussion, analisis pengamatan dan dokumen. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data kualitatif yang mendalam, menyeluruh dan komprehensif untuk studi tentang subjek. Informan kunci dalam studi ini adalah para pemimpin tradisional atau tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang praktek tradisional "tepungtawar", dan dipilih berdasarkan peran mereka dalam masyarakat. Selain itu, individu yang secara langsung terlibat dalam "TepungTawar" yang juga digunakan sebagai studi informan. Beberapa kelompok masyarakat tersebut juga digunakan sebagai informan dalam studi ini melalui partisipasi mereka dalam kelompok FGD

Results (Indonesian) 2:

. Metodologi Penelitian Tulisan ini meneliti tentang pendidikan karakter dalam praktek tradisional TepungTawar di Sumatera Selatan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggambarkan variabel, gejala atau kondisi dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu. Ini dianggap bahwa analisis kualitatif berguna akan memungkinkan untuk deskripsi untuk sepenuhnya memahami adat dan tradisi dalam masyarakat dengan menggunakan methids seperti wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, observasi dan analisis dokumen. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan mendalam, data kualitatif yang holistik dan komprehensif untuk mempelajari subjek. Informan kunci dalam penelitian ini adalah para pemimpin tradisional atau tokoh dalam masyarakat yang memiliki pengetahuan tradisional praktek "tepungtawar", dan dipilih berdasarkan peran mereka di masyarakat. Selain itu, individu yang terlibat langsung dalam "TepungTawar" juga digunakan sebagai informan penelitian. Beberapa kelompok di masyarakat juga digunakan sebagai informan dalam penelitian ini melalui partisipasi mereka dalam kelompok FGD