This research project attempts to u

This research project attempts to understand the complex information interactions between musicians, promoters, and audience members who perform/promote/transform residential basements into underground music venues. The goals of this project are (1) to obtain an understanding of the information-seeking practices that enable social actors to participate in an underground music scene, (2) to identify and discover the
presence or absence of information-communication technologies(ICTs) within the communication network, and (3) to analyze the underground music venues as artifacts situated within a punk-rock subculture.
Keywords : Everyday life information seeking, diversity, deviant information
seeking, qualitative methods, punk.

Results (Indonesian) 1:

Proyek penelitian ini berusaha memahami informasi kompleks interaksi antara musisi, promotor, dan penonton yang melakukan/mempromosikan/mengubah perumahan basement ke bawah tanah tempat musik. Tujuan dari proyek ini adalah (1) untuk memperoleh pemahaman tentang praktik yang mencari informasi yang memungkinkan sosial aktor untuk berpartisipasi di musik bawah tanah, (2) untuk mengidentifikasi dan menemukan adanya atau tidak adanya informasi-komunikasi technologies(ICTs) dalam komunikasi jaringan, dan (3) untuk menganalisis tempat musik bawah tanah sebagai artefak terletak subkultur punk-rock. Kata kunci: Informasi kehidupan sehari-hari mencari, keragaman, menyimpang informasi mencari, kualitatif metode, punk.

Results (Indonesian) 2:

Proyek penelitian ini mencoba untuk memahami interaksi informasi yang kompleks antara musisi, promotor, dan penonton yang berkinerja / mempromosikan / mengubah ruang bawah tanah perumahan menjadi tempat musik underground. Tujuan dari proyek ini adalah (1) untuk memperoleh pemahaman tentang praktek pencarian informasi yang memungkinkan aktor sosial untuk berpartisipasi dalam adegan musik underground, (2) untuk mengidentifikasi dan menemukan
ada tidaknya teknologi informasi-komunikasi (TIK) dalam jaringan komunikasi, dan (3) untuk menganalisis tempat musik underground sebagai artefak terletak dalam subkultur punk-rock.
Kata kunci: informasi Everyday hidup mencari, keragaman, informasi menyimpang
mencari, metode kualitatif, punk.