The Magyar revolutionary nationalis

The Magyar revolutionary nationalists, after successfully fighting off Habsburg
forces, were crushed in August of 1849 by a massive army sent in by Tsar Nicholas I.
The reactionary Russian tsar wanted no revolutionaries on his borders and at any
rate received appeals for help from the Habsburg emperor (in accordance with the
Holy Alliance, the signers of which, it will be remembered, had committed themselves
to offer mutual assistance in case there arose a danger “to peace, justice, or
religion”).

Results (Indonesian) 1:

Magyar nasionalis revolusioner, setelah berhasil Habsburgpasukan, dihancurkan pada Agustus 1849 kota oleh pasukan besar Dikirim oleh Tsar Nicholas saya.Tsar Rusia reaksioner ingin tidak revolusioner pada perbatasan nya dan setiaptingkat menerima permohonan bantuan dari Habsburg Kaisar (sesuai denganASPD-kecepatan, penandatangan yang, itu akan ingat, telah berkomitmenuntuk menawarkan bantuan timbal balik dalam kasus timbul bahaya "untuk perdamaian, keadilan, atauagama").

Results (Indonesian) 2:

The Magyar nasionalis revolusioner, setelah berhasil melawan Habsburg
pasukan, hancur pada bulan Agustus 1849 oleh pasukan besar yang dikirimkan oleh Tsar Nicholas I.
The Tsar Rusia reaksioner ingin ada kaum revolusioner di perbatasan dan di setiap
tingkat banding diterima bantuan dari Habsburg Kaisar (sesuai dengan
Aliansi Suci, para penandatangan yang, itu akan dikenang, telah berkomitmen
untuk menawarkan bantuan timbal balik dalam kasus timbullah bahaya "bagi perdamaian, keadilan, atau
agama").