Cholesterol testing is performed to

Cholesterol testing is performed to assist the health-care provider in evaluating the patient for potential heart disease. The total cholesterol level consists of high-density lipoproteins (HDL) and low-density lipoproteins (LDL). The HDL is considered to be "good cholesterol" because it actually cleans excess cholesterol from the blood vessels in the body and carries it away in the bloodstream. Ideally, the patient will have a higher concentration of HDL in the blood- stream than .LDL. Elevated levels of LDL may lead to heart disease, as the low-density lipoproteins will deposit cholesterol on the walls of the blood vessels.

Results (Indonesian) 1:

Kolesterol pengujian dilakukan untuk membantu penyedia perawatan kesehatan dalam mengevaluasi pasien potensial penyakit jantung. Tingkat kolesterol total terdiri dari high-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). HDL dianggap "kolesterol baik" karena benar-benar membersihkan kelebihan kolesterol dari pembuluh darah dalam tubuh dan membawa pergi dalam aliran darah. Idealnya, pasien akan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi HDL di aliran darah daripada.LDL. ditinggikan tingkat LDL dapat menyebabkan penyakit jantung, seperti low-density lipoprotein akan deposit kolesterol pada dinding pembuluh darah.

Results (Indonesian) 2:

Pengujian kolesterol dilakukan untuk membantu penyedia layanan kesehatan dalam mengevaluasi pasien penyakit jantung yang potensial. The kadar kolesterol total terdiri dari high density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). HDL dianggap "kolesterol baik" karena sebenarnya membersihkan kelebihan kolesterol dari pembuluh darah dalam tubuh dan membawanya pergi dalam aliran darah. Idealnya, pasien akan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari HDL dalam aliran darah-dari .LDL. Peningkatan kadar LDL dapat menyebabkan penyakit jantung, sebagai low-density lipoprotein akan deposit kolesterol di dinding pembuluh darah.