SOC is associated with most propert

SOC is associated with most properties and functions related to soil fertility. Indeed, the chemical energy stored in the covalent bonds between C atoms of the soil organic matter (SOM) and plant litter is the primary energy resource for organisms involved in nutrient recycling and soil structuration. Additionally, C is the main element (around 50%) of SOM and forms the molecular frameworks on which SOM nutrients are bound. Furthermore, SOM adsorbs nutrients and so prevents nutrient losses by leaching. Nutrient recycling between the biomass and the SOM is a critical process in heavily-weathered soil because of the low nutrient concentration of the soil mineral matrix. Indeed, the main limiting factor of the primary production and SOM decomposition in tropical forests is phosphorus (Vitousek, 1984; Cleveland et al., 2006). Finally, the positive effect of SOM on soil structure reduces erosion and increases water storage, water filtration and groundwater recharge (Bronick & Lal, 2005). Consequently, SOC is considered as an “umbrella” property of soil fertility because a decrease in SOC results in a decrease of the other properties that influence soil fertility. Finally, SOM is positively correlated with crop yield (Lal, 2006). SOC is associated with most properties and functions related to soil fertility. Indeed, the chemical energy stored in the covalent bonds between C atoms of the soil organic matter (SOM) and plant litter is the primary energy resource for organisms involved in nutrient recycling and soil structuration. Additionally, C is the main element (around 50%) of SOM and forms the molecular frameworks on which SOM nutrients are bound. Furthermore, SOM adsorbs nutrients and so prevents nutrient losses by leaching. Nutrient recycling between the biomass and the SOM is a critical process in heavily-weathered soil because of the low nutrient concentration of the soil mineral matrix. Indeed, the main limiting factor of the primary production and SOM decomposition in tropical forests is phosphorus (Vitousek, 1984; Cleveland et al., 2006). Finally, the positive effect of SOM on soil structure reduces erosion and increases water storage, water filtration and groundwater recharge (Bronick & Lal, 2005). Consequently, SOC is considered as an “umbrella” property of soil fertility because a decrease in SOC results in a decrease of the other properties that influence soil fertility. Finally, SOM is positively correlated with crop yield (Lal, 2006).

Results (Indonesian) 1:

SOC terkait dengan kebanyakan sifat dan fungsi yang terkait dengan kesuburan tanah. Memang, energi kimia disimpan dalam ikatan kovalen antara C atom bahan organik tanah (SOM) dan tanaman sampah adalah sumber utama energi untuk organisme yang terlibat dalam gizi daur ulang dan tanah structuration. Selain itu, C adalah unsur utama (sekitar 50%) dari SOM dan membentuk molekul kerangka kerja di mana SOM nutrisi terikat. Selain itu, SOM menyerap nutrisi dan sehingga mencegah kerugian hara oleh pencucian. Daur ulang antara biomassa dan SOM nutrisi adalah satu proses penting di tanah cuaca berat karena konsentrasi rendah hara tanah mineral matriks. Memang, faktor pembatas utama produksi utama dan dekomposisi SOM di hutan tropis adalah fosfor (Vitousek, 1984; Cleveland et al., 2006). Akhirnya, efek positif SOM pada struktur tanah mengurangi erosi dan meningkatkan penyimpanan air, penyaringan air dan mengisi ulang airtanah (Bronick & Lal, 2005). Akibatnya, SOC dianggap sebagai "payung" properti kesuburan tanah karena penurunan SOC mengakibatkan penurunan sifat-sifat lainnya yang mempengaruhi kesuburan tanah. Akhirnya, SOM positif berkorelasi dengan hasil panen (Lal, 2006). SOC terkait dengan kebanyakan sifat dan fungsi yang terkait dengan kesuburan tanah. Memang, energi kimia disimpan dalam ikatan kovalen antara C atom bahan organik tanah (SOM) dan tanaman sampah adalah sumber utama energi untuk organisme yang terlibat dalam gizi daur ulang dan tanah structuration. Selain itu, C adalah unsur utama (sekitar 50%) dari SOM dan membentuk molekul kerangka kerja di mana SOM nutrisi terikat. Selain itu, SOM menyerap nutrisi dan sehingga mencegah kerugian hara oleh pencucian. Daur ulang antara biomassa dan SOM nutrisi adalah satu proses penting di tanah cuaca berat karena konsentrasi rendah hara tanah mineral matriks. Memang, faktor pembatas utama produksi utama dan dekomposisi SOM di hutan tropis adalah fosfor (Vitousek, 1984; Cleveland et al., 2006). Akhirnya, efek positif SOM pada struktur tanah mengurangi erosi dan meningkatkan penyimpanan air, penyaringan air dan mengisi ulang airtanah (Bronick & Lal, 2005). Akibatnya, SOC dianggap sebagai "payung" properti kesuburan tanah karena penurunan SOC mengakibatkan penurunan sifat-sifat lainnya yang mempengaruhi kesuburan tanah. Akhirnya, SOM positif berkorelasi dengan hasil panen (Lal, 2006).

Results (Indonesian) 2:

SOC dikaitkan dengan sebagian sifat dan fungsi yang berhubungan dengan kesuburan tanah. Memang, energi kimia yang tersimpan dalam ikatan kovalen antara atom C dari bahan organik tanah (SOM) dan sampah tanaman adalah sumber energi utama bagi organisme yang terlibat dalam daur ulang nutrisi dan strukturasi tanah. Selain itu, C adalah unsur utama (sekitar 50%) dari SOM dan membentuk kerangka kerja molekul yang SOM nutrisi terikat. Selanjutnya, SOM adsorbsi nutrisi dan mencegah kerugian gizi oleh pencucian. daur ulang nutrisi antara biomassa dan SOM merupakan proses penting dalam tanah berat-lapuk karena konsentrasi nutrisi rendah matriks mineral tanah. Memang, faktor pembatas utama primer produksi dan SOM dekomposisi di hutan tropis adalah fosfor (Vitousek, 1984; Cleveland et al, 2006.). Akhirnya, efek positif dari SOM pada struktur tanah mengurangi erosi dan meningkatkan penyimpanan air, penyaringan air dan resapan air tanah (Bronick & Lal, 2005). Akibatnya, SOC dianggap sebagai "payung" milik kesuburan tanah karena penurunan hasil SOC penurunan sifat-sifat lain yang mempengaruhi kesuburan tanah. Akhirnya, SOM berkorelasi positif dengan tanaman hasil (Lal, 2006). SOC dikaitkan dengan sebagian sifat dan fungsi yang berhubungan dengan kesuburan tanah. Memang, energi kimia yang tersimpan dalam ikatan kovalen antara atom C dari bahan organik tanah (SOM) dan sampah tanaman adalah sumber energi utama bagi organisme yang terlibat dalam daur ulang nutrisi dan strukturasi tanah. Selain itu, C adalah unsur utama (sekitar 50%) dari SOM dan membentuk kerangka kerja molekul yang SOM nutrisi terikat. Selanjutnya, SOM adsorbsi nutrisi dan mencegah kerugian gizi oleh pencucian. daur ulang nutrisi antara biomassa dan SOM merupakan proses penting dalam tanah berat-lapuk karena konsentrasi nutrisi rendah matriks mineral tanah. Memang, faktor pembatas utama primer produksi dan SOM dekomposisi di hutan tropis adalah fosfor (Vitousek, 1984; Cleveland et al, 2006.). Akhirnya, efek positif dari SOM pada struktur tanah mengurangi erosi dan meningkatkan penyimpanan air, penyaringan air dan resapan air tanah (Bronick & Lal, 2005). Akibatnya, SOC dianggap sebagai "payung" milik kesuburan tanah karena penurunan hasil SOC penurunan sifat-sifat lain yang mempengaruhi kesuburan tanah. Akhirnya, SOM berkorelasi positif dengan tanaman hasil (Lal, 2006).