Sugh notions of physics, with their

Sugh notions of physics, with their generality and predictive power, are beguiling. As powerful as they are, however, profound problems arise in understanding their application. An example comes from the theory of quantum measurement, which must be taken into account when one attempts to measure the position or momentum of a fundamental particle. In facing the paradoxes that arise from these attempts, distinguished mathematicians such as John von Neumann and equally distinguished physicists such as Eugene Wigner were tempted to propose that consciousness itself causally intervenes in the process of quantum measurement.

Results (Indonesian) 1:

Sugh pengertian fisika, dengan keumuman dan prediktif kekuasaan, memperdaya. Sebagai kuat karena mereka, bagaimanapun, mendalam masalah muncul dalam memahami aplikasi mereka. Contoh datang dari teori kuantum pengukuran, yang harus dipertimbangkan ketika salah satu upaya untuk mengukur posisi atau momentum partikel dasar. Dalam menghadapi paradoks yang timbul dari upaya ini, matematikawan terkenal seperti John von Neumann dan sama-sama dibedakan fisikawan seperti Eugene Wigner yang tergoda untuk mengusulkan bahwa kesadaran itu sendiri kausal campur tangan dalam proses pengukuran kuantum.

Results (Indonesian) 2:

pengertian Sugh fisika, dengan umum dan daya prediksi, yang memperdaya. Sekuat mereka, bagaimanapun, masalah yang mendalam timbul dalam memahami aplikasi mereka. Contoh berasal dari teori pengukuran kuantum, yang harus diperhitungkan ketika salah satu upaya untuk mengukur posisi atau momentum dari partikel fundamental. Dalam menghadapi paradoks yang muncul dari upaya ini, matematikawan terkenal seperti John von Neumann dan fisikawan sama dibedakan seperti Eugene Wigner tergoda untuk mengusulkan bahwa kesadaran itu sendiri kausal campur dalam proses pengukuran kuantum.