Dear Stanley,It was wonderful to he

Dear Stanley,
It was wonderful to hear from you. Your letter made me feel like one of the other
moms who can afford to send their kids to summer camp. I know it's not the same, but I
am very proud of you for trying to make the best of a bad situation. Who knows? Maybe
something good will come of this.
Your father thinks he is real close to a breakthrough on his sneaker project. I hope
so. The landlord is threatening to evict us because of the odor.
I feel sorry for the little old lady who lived in a shoe. It must have smelled awful!
Love from both of us,
"What's so funny?" Zero asked.
It startled him. He thought Zero had gone to dinner with the others.
"Nothing. Just something my mom wrote."
"What'd she say?" Zero asked.
"Nothing."
"Oh, sorry," said Zero.

Results (Indonesian) 2:

Sayang Stanley,
Itu indah untuk mendengar dari Anda. Surat Anda membuat saya merasa seperti salah satu dari yang lain
ibu yang mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke perkemahan musim panas. Aku tahu itu tidak sama, tapi aku
sangat bangga Anda untuk mencoba untuk membuat yang terbaik dari situasi yang buruk. Siapa tahu? Mungkin
sesuatu yang baik akan datang ini.
Ayahmu berpikir dia adalah nyata dekat dengan terobosan pada proyek sneaker-nya. Saya harap
begitu. Pemilik mengancam untuk mengusir kami karena bau.
Aku merasa kasihan pada wanita tua yang tinggal di sepatu. Pasti berbau mengerikan!
Cinta dari kami berdua,
"Apa yang lucu?" Nol tanya.
Ini mengejutkannya. Dia berpikir Nol pergi ke makan malam dengan orang lain.
"Tidak ada. Hanya sesuatu ibuku menulis."
"Apa yang dia katakan?" Nol bertanya.
"Tidak ada."
"Oh, maaf," kata nol.