Once when a lion was sleep,a little

Once when a lion was sleep,a little mouse began running up and down upon him;this soon awakened the lion,who placed his huge paw upon him. The lion opened his big jaws to swallow him. “Pardon, O king,”cried the little mouse. “forgive me this time, I shall never forget it; who knows but what I may be able to do you a turn some of these days?” The lion was so tickled at the idea of the mouse being able to help him,that he lifted up his paw and let him go. Some time after, the lion was caught in a trap,the hunters who desired to carry him alive to the king, tied him to a tree while they went in search of a wagon to cart him on. Just then the little mouse happened to pass by and see the sad plight in which the lion was. He went up to the lion and soon gnawed away the ropers that bound the king of the beasts. “Wasn’t I right?”, said the little mouse.

Results (Indonesian) 1:

Setelah ketika singa adalah tidur, tikus kecil mulai berjalan naik dan turun kepadanya; ini segera terbangun singa, yang meletakkan tangan besar kepadanya. Singa dibuka rahangnya besar untuk menelan dirinya. "Pengampunan, Ya raja," seru tikus kecil. "Maafkan aku saat ini, saya tidak akan pernah melupakan Siapa tahu tapi apa yang aku mungkin bisa melakukan Anda giliran beberapa hari ini? " Singa ini jadi menggelitik pada gagasan mouse mampu membantu dia, bahwa ia mengangkat tangan dan membiarkannya pergi. Beberapa waktu setelah, singa terjebak dalam perangkap, pemburu yang diinginkan untuk membawa dia hidup untuk raja, diikat dia ke sebuah pohon waktu mereka sedang pergi untuk mencari sebuah gerobak gerobak dia di. Hanya kemudian tikus kecil terjadi lewat dan melihat penderitaan sedih di mana singa adalah. Dia pergi ke singa dan segera menggerogoti berjarak ropers yang mengikat raja binatang-binatang. "Bukankah aku benar?", kata tikus kecil.

Results (Indonesian) 2:

Suatu ketika singa adalah tidur, tikus kecil mulai berjalan naik dan turun kepadanya, ini segera terbangun singa, yang menempatkan kaki besar nya kepadanya. Singa membuka rahang besar untuk menelannya. "Pardon, ya raja," teriak tikus kecil. "Maafkan saya kali ini, saya tidak akan pernah melupakannya; siapa yang tahu tapi apa mungkin saya bisa melakukan Anda giliran beberapa hari ini? "Singa itu begitu menggelitik pada gagasan mouse bisa membantu dia, bahwa ia mengangkat kakinya dan membiarkan dia pergi. Beberapa waktu setelah itu, singa itu tertangkap dalam perangkap, para pemburu yang diinginkan untuk membawanya hidup-hidup kepada raja, mengikatnya ke pohon saat mereka pergi mencari gerobak ke troli dia. Saat itu tikus kecil kebetulan lewat dan melihat keadaan menyedihkan di mana singa itu. Dia pergi ke singa dan segera menggerogoti pergi Ropers yang terikat raja binatang. "Bukankah aku benar?", Kata tikus kecil.